Pada acara Dies Natalis ke-63 ITB yang diadakan tanggal 4 Maret 2022, ITB menganugerahi penghargaan kepada beberapa dosen ITB yang telah memberikan kontribusi signifikan kepada ITB. Penghargaan ini sendiri merupakan bentuk apreasiasi terhadap kinerja, kontribusi, dan curahan waktu dari dosen ITB yang diberikan pada setiap acara Dies Natalis ITB di setiap tahun. Acara Dies Natalis ke-63 ini sendiri diadakan secara bauran luring dan daring, dimana kegiatan luring diadakan di Aula Barat, dan dihadiri oleh Rektorat, Dekanat Fakultas, dosen-dosen ITB, dan juga beberapa perwakilan masyarakat. Format acara bauran untuk Dies Natalis ini merupakan yang kali kedua diadakan, mengingat pandemi COVID-19 saat ini belum terakhir.

Kontribusi terhadap ITB tentunya bersifat multi-dimensi, sehingga penghargaan yang diberikan pun juga bersifat multi-kategori. Kontribusi ini pun juga bersifat lintas ITB, karena kontribusi yang diberikan tentunya akan memberikan manfaat tidak hanya kepada ITB tetapi juga kepada masyarakat luas, baik dalam skala nasional maupun internasional. Sama seperti dengan tahun lalu, ITB menganugerahkan penghargaan kepada dosen ITB pada empat kategori berikut: Pengajaran, Penelitian, Karya Inovasi, dan pengembangan institusi. FTMD mendapatkan kehormatan dengan empat dosen FTMD yang mendapatkan penghargaan pada empat bidang tersebut. Adapun dosen-dosen FTMD yang mendapat penghargaan adalah Prof. Dr. Ir. Ichsan Setya Putra pada bidang Pengajaran, Pramudita Satria Palar Ph.D. pada bidang Penelitian, Dr. Eng. Pandji Prawisudha pada bidang Karya Inovasi, dan Prof. Dr. Ir. Yatya Yuwana Martawirya pada bidang Pengembangan Institusi. Pemberian penghargaan-penghargaan tersebut didasarkan pada rekam jejak dosen-dosen tersebut pada bidang-bidang yang bersangkutan sebagai berikut:

Prof. Dr. Ir. Ichsan Setya Putra mendapatkan penghargaan sebagai Dosen Berprestasi untuk bidang Pengajaran dengan memperhatikan rekam jejak yang bersangkutan dalam mengembangkan metode pengajaran, perencanaan kegiatan tatap muka, serta pengalaman belajar mahasiswa beberapa mata kuliah, terutama juga saat merencanakan kegiatan kuliah daring selama masa pandemi. Hal ini kemudian tercermin dari hasil kuesioner dan umpan balik mahasiswa yang sangat baik pada kuliah-kuliah yang diampunya, serta rata-rata nilai kelas relatif terhadap kelas paralel lainnya terutama mata kuliah dasar rekayasa seperti MS1210 Statika Struktur dan MS2110 Mekanika Kekuatan Material, secara konsisten selama beberapa semester.

Pramudita Satria Palar, S.T, M.T, Ph.D. mendapatkan penghargaan sebagai Dosen Berprestasi untuk bidang Penelitian dengan memperhatikan rekam jejak dan kontribusi yang bersangkutan dalam bidang optimisasi dan machine learning. Hal ini dapat dilihat dari data scopus, terdapat 48 makalah dengan H-index 9, pada usia yang masih relatif muda. Pada tahun 2021, bersama dengan Dr. Timothy Jim dari Tohoku University, diundang sebagai Keynote Speaker pada konferensi internasional London to Sydney in 5 hours, the Future of Aviation Conference. Dengan jejaring internasional yang luas, Dr. Pramudita pada tahun 2021 juga telah berhasil mengkoordinasikan International Virtual Course tentang Multidisciplinary Optimization and Machine Learning for Engineering Design Application yang melibatkan 12 dosen asing dan 93 mahasiswa asing.

Dr. Eng. Pandji Prawisudha, S.T., M.T. mendapatkan penghargaan sebagai sebagai Dosen Berprestasi untuk bidang Karya Inovasi dengan memperhatikan rekam jejak dan kontribusi yang bersangkutan dalam pengembangan produk-produk rekayasa terkait daur ulang dan pemanfaatan sampah untuk berbagai produk, seperti misalnya pengembangan alat mandiri pengolah sampah padat kota menjadi bahan bakar padat menggunakan prinsip hidrotermal temperatur menengah, pengembangan sistem pengolah limbah tandan kosong kelapa sawit menjadi bahan bakar padat pengganti batubara menggunakan prinsip hidro-briket, dan selain itu juga telah mendirikan perusahaan rintisan yang mengolah limbah popok bayi dan pembalut wanita menjadi kertas, media tanam dan bahan bangunan. Karya-karyanya menunjukkan kepedulian yang besar terhadap lingkungan hidup sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Terakhir, Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana Martawirya mendapatkan penghargaan sebagai sebagai Dosen Berprestasi untuk bidang Pengembangan Institusi dengan memperhatikan rekam jejak dan kontribusi yang bersangkutan dalam pengembangan institusi. Prof Yatna selama hampir 10 tahun tanpa terputus telah merintis pendirian Pusat Pengembangan teknologi dan Industri Mesin Perkakas (PPTI-MP), bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan mitra Korea. Saat ini PPTI-MP telah menerima hibah peralatan senilai kurang lebih 80 Milyar rupiah berupa mesin perkakas, peralatan laboratorium dan program kerjasama pengembangan mesin perkakas. Mesin Perkakas adalah induk dari segala mesin, sehingga kemampuan rancang bangun dan produksi mesin perkakas sangat strategis bagi kemandirian teknologi di Indonesia.

Selamat yang sebesar-sebesarnya kepada pada penerima penghargaan. Semoga penghargaan ini dapat memberikan motivasi tambahan bagi segenas civitas akademik FTMD untuk dapat terus memberikan kontribusi yang besar ke ITB, Indonesia, dan juga dunia.