Surabaya – Indra Jaya Budiarso, mahasiswa Teknik Material 2019, meraih gelar “Best Presenter” dalam Seminar International Conference On Materials and Metallurgical Engineering and Technology (ICOMMET) 2022, 29-30 Oktober 2022 di Research Center Institut Teknologi Sepuluh September (ITS) Lantai 11, Surabaya. Melalui kegiatan ini para peserta yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi diberikan kesempatan berbagi pengalaman hasil riset dalam bidang teknologi dan inovasi material dan metalurgi di era transformasi digital untuk mencapai dunia yang berkelanjutan. Indra berhasil meraih gelar best presenter usai mempresentasikan penelitian berjudul “Pengaruh dari Metode Pemrosesan terhadap Sifat Porous Carbon Material untuk Aplikasi Baterai Ringan”. 

Indra melihat baterai merupakan sebuah komponen terpenting dalam sistem mobil listrik. Sebab, hanya energi listrik yang tersimpan di baterai menjadi sumber energi penggerak mobil listrik tersebut. Baterai serta anoda baterai yang terbuat dari graphite memiliki karakteristik yang berat. Sehingga alternatifnya adalah mengganti graphite dengan Porous Carbon Material (PCM) yang biasa dibuat dengan metode pirolisis dimana butuh temperatur tinggi dan lingkungan inert. Penelitian ini, dibawah pengawasan Bapak Dr. Arie Wibowo, S.Si., M.Si., membandingkan sifat PCM setelah difabrikasi dengan dua cara carbon snake method, yaitu sugar burning dan sugar dehydration. 

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kedua metode yang dilakukan sama-sama mengandung PCM. Dilihat dari sisi analisis morfologi, PCM dari hasil sugar burning (diberi nama CS-B) memiliki flake-like structure sedangkan PCM dari sugar dehydration (diberi nama CS-D) memiliki interconnected pore structure. Kemudian, analisis densitas menunjukan bahwa kedua sampel memiliki densitas yang lebih kecil dari pada graphite. CS-B memiliki densitas 17x lebih kecil dari graphite, dan CS-D memiliki densitas 2.3x lebih kecil dari pada graphite. Kedepannya, riset ini masih harus dilanjutkan terutama pengujian terkait performa electrochemical, sifat mekanik, dan metode fabrikasi anoda dari PCM. 

Menurut Indra, ada beberapa tips untuk mempresentasikan hasil riset di sebuah konferensi internasional. Tips pertama, menulis hasil riset atau paper dengan baik dan sesuai aturan. Jangan lupa untuk konsultasikan ke dosen. Tips kedua, memahami dengan baik isi penelitian yang telah dilaksanakan. Tips ketiga, mempersiapkan presentasi dari jauh-jauh hari. Tips keempat, selalu berlatih mempresentasikan hasil riset secara garis besar dan memperhatikan bagian-bagian presentasi yang perlu ditambahkan materinya. Tips kelima, menggunakan gambar dan ilustrasi untuk mempermudah audience memahami isi presentasi. Tips keenam, memperhatikan intonasi dan gaya tubuh yang digunakan. Tips terakhir yaitu tetap percaya diri ketika melakukan presentasi.