Bandung – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kualitas Peneliti dengan tema “Manajemen Penelitian” pada Kamis (20/07/23). Workshop ini berlangsung secara tatap muka di Gedung CAS ITB dan dihadiri oleh para dosen FTMD serta para mahasiswa  magister dan doktoral dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen penelitian. 

Workshop tersebut menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Afriyanti Sumboja, Ph.D, Dosen FTMD dari KK Ilmu dan Teknik Material, serta Dr. Eng. Ferryanto, Dosen FTMD sekaligus anggota Tim Riset Biomekanika FTMD. Dr. Eng. Ir. Firman Bagja Juangsa, S.T., M.Eng, selaku pembuka acara, juga bertindak sebagai moderator dalam workshop tersebut. 

Pembicara pertama, Afriyanti Sumboja, Ph.D, membagikan pengalamannya dalam membangun Materials Electrochemistry Laboratory (MEL), sebuah laboratorium di Teknik Material ITB yang berfokus pada penelitian untuk pengembangan baterai ion litium (Li-ion). Dalam presentasinya, beliau menyoroti beberapa poin penting yang harus dikelola dengan baik dalam manajemen penelitian, seperti ruang lingkup penelitian, jadwal dan waktu pelaksanaan penelitian, anggaran, administrasi, dan komposisi tim peneliti.  

Afriyanti Sumboja menekankan bahwa manajemen penelitian yang efektif sangat penting untuk mencapai target dan hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana waktu yang telah ditetapkan. Ia juga berbagi cara dalam membagi peran dan tugas kepada setiap anggota laboratorium yang merupakan mahasiswa FTMD dengan tujuan agar setiap mahasiswa merasa memiliki tanggung jawab untuk mencapai kesuksesan dalam penelitian yang sedang dijalankan. Struktur anggota laboratorium ini dirancang secara berjenjang, di mana mahasiswa S3 memiliki peran sebagai mentor bagi mahasiswa S2, mahasiswa S2 menjadi mentor bagi mahasiswa S1, dan setiap mahasiswa S1 memiliki seorang mentor yang mengajari dan mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan di laboratorium.  

Pentingnya sistem dan sumber daya yang memadai juga disoroti oleh Afriyanti Sumboja untuk mendukung kelancaran penelitian. Selain itu, untuk mempermudah administrasi, beliau juga telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait administrasi dan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penelitian. SOP tersebut tidak hanya berbentuk aturan tertulis, namun juga meliputi beberapa template email yang dapat digunakan para anggota lab untuk memudahkan proses pembelian sumber daya material yang dibutuhkan. 

Workshop “Manajemen Penelitian”

Sementara itu, pembicara kedua, Dr. Eng. Ferryanto, memulai presentasinya dengan menjelaskan bagaimana awal terbentuknya tim riset biomekanika di bawah bimbingan Prof. Ir. Andi Isra Mahyuddin, Ph.D. Tim riset biomekanika merupakan sebuah tim multidisiplin yang terdiri dari berbagai bidang ilmu. Salah satu contoh produk rekayasa yang berhasil dihasilkan melalui interaksi dan pendekatan multidisiplin adalah kaki palsu tiruan.  

Dr. Eng. Ferryanto juga berbagi tentang bagaimana tim riset biomekanika mengelola dan merekrut mahasiswa yang berminat untuk bergabung dalam tim riset mereka. Untuk mempererat ikatan di antara anggota tim, tim riset ini juga secara aktif melakukan kegiatan sosial di luar jam kerja, seperti kegiatan foto bersama, makan malam bersama, dan kegiatan lainnya. Selain itu, Dr. Eng. Ferryanto juga menjelaskan tentang manajemen anggaran yang digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan penelitian di tim risetnya. 

Sebelum acara ditutup, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada masing-masing pembicara, sehingga interaksi dan diskusi lebih lanjut dapat terjadi guna memperdalam pemahaman tentang manajemen penelitian. 

Workshop Penelitian dengan tema “Manajemen Penelitian” yang diselenggarakan oleh FTMD ITB ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para peserta, sehingga kualitas penelitian di lingkungan FTMD dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri.