Bandung – FTMD ITB menggelar Syukuran Wisuda kedua tahun ajaran 2023-2024 di Aula Timur Kampus ITB Ganesha pada Jumat, 26 April 2024. Syukuran Wisuda ini dihadiri oleh para wisudawan serta dosen dan staf FTMD ITB.  

 Prof. Dr. Lavi Rizki Zuhal, Wakil Dekan Akademik FTMD ITB, melaporkan bahwa dalam Wisuda periode April ini FTMD ITB meluluskan 197 wisudawan dari Program Studi Sarjana, Magister, dan Doktor.  

Tercatat 77 wisudawan dari Program Studi Sarjana Teknik Mesin, di antaranya 11 mendapatkan predikat cumlaude. Sementara itu, dari Program Studi Sarjana Teknik Dirgantara, terdapat 21 wisudawan dengan 4 di antaranya meraih predikat cumlaude. Tak ketinggalan, dari Program Studi Sarjana Teknik Material, 17 wisudawan berhasil menyelesaikan studinya, dua di antaranya meraih predikat cumlaude. 

Untuk jenjang program magister, terdapat 13 wisudawan dari program magister Teknik Mesin dengan satu di antaranya meraih predikat cumlaude. Sedangkan dari program magister Teknik Dirgantara, sebanyak 32 wisudawan berhasil menyelesaikan studi mereka, tujuh di antaranya meraih predikat cumlaude. Sementara dari program magister Teknik Material, enam wisudawan berhasil menyelesaikan program studi mereka, dan dua di antaranya meraih predikat cumlaude. 

I Made Wiragunarsa merupakan satu-satunya wisudawan dari program Doktor Teknik Mesin yang mendapatkan predikat cumlaude. Kemudian, untuk program studi Doktor terdapat satu orang wisudawan dari program Dokter Teknik Dirgantara. 

Acara syukuran wisuda kali ini dibuka dengan sambutan dari dekan FTMD ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara. Dalam sambutannya, beliau selalu menekankan kepada para wisudawan bahwa bersamaan dengan gelar dan kehormatan tersebut, juga muncul tanggung jawab yang besar bagi mereka untuk menjadi pelopor kemajuan bangsa. Ia menyoroti pentingnya membawa solusi-solusi cerdas dan memelihara etika integritas serta nilai-nilai luhur ITB. Dengan tegas, beliau berharap agar para wisudawan terus berkarya dan menjaga nama baik ITB. Selain itu, ia juga mengajak mereka untuk tetap menjalin kerja sama yang baik dengan almamater dalam jangka panjang, membangun jejaring yang kuat untuk mendukung karier profesional mereka di masa depan. 

Pada wisuda April tahun ini, terdapat fakta menarik bahwa dari 32 wisudawan Magister Teknik Dirgantara, sebanyak 15 wisudawan berasal dari program Double Degree antara FTMD ITB dengan École nationale de l’aviation civile (ENAC), sebuah lembaga pendidikan tinggi di Prancis yang terkemuka dalam bidang aviasi. Program double degree ini merupakan hasil kerja sama antara FTMD ITB dengan Kementerian Perhubungan, yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan dua gelar sekaligus dari dua institusi yang berbeda. Keberadaan program ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan pendidikan berkualitas serta menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional serta menghasilkan SDM unggul yang dapat memberikan kebijakan yang lebih baik dan inovasi tepat guna untuk kepentingan bangsa di masa depan. Menariknya, Michel Chauvin, sebagai perwakilan dari ENAC, turut hadir dalam perayaan wisuda kali ini, menjadi saksi atas keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan program tersebut.  

FTMD juga memberikan penghargaan bagi mahasiswa dengan prestasi publikasi ilmiah internasional bereputasi periode April 2024. Para wisudawan yang mendapatkan penghargaan tersebut antara lain: 

  1. Azaria Haykal Ahmad – Program Studi Magister Teknik Mesin
  2. M. Yusril Sulaiman – Program Studi Magister Teknik Mesin
  3. M. Ghullam Reza Abramsyah – Program Studi Magister Teknik Dirgantara
  4. Novi Dwi Widya Rini – Program Studi Magister Ilmu dan Teknik Material
  5. Rachendra Akmalia – Program Studi Magister Ilmu dan Teknik Material.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknik mesin, teknik dirgantara, dan ilmu serta teknik material. Karya-karya mereka diakui dalam jurnal-jurnal internasional bereputasi, menunjukkan dedikasi dan kompetensi dalam riset serta publikasi ilmiah. Hal ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam penelitian ilmiah. 

Dalam rangkaian acara syukuran tersebut, atmosfer sukacita dan kebahagian begitu terasa, menandai langkah awal para wisudawan menuju peran yang lebih besar dalam masyarakat dan dunia industri.