FTMD ITB sukses menyelenggarakan konferensi International Conference on Aerospace and Aviation 2021

       FTMD ITB telah sukses menyelenggarakan konferensi International Conference on Aerospace and Aviation (ICASA) 2021 pada tanggal 25 November 2011. Konferensi ini adalah konferensi tahunan yang diadakan oleh FTMD ITB dengan tujuan utama untuk sharing dan juga sinergi dari kegiatan-kegiatan penelitian di bidang teknik Dirgantara. Berhubung saat ini situasi masih sedang dalam pandemi, kegiatan ini diadakan secara daring seratus persen. Akan tetapi animo peserta cukup besar yang dibuktikan dengan jumlah peserta yang melebihi 150 orang. Terdapat sekitar 30 Karya Tulis Ilmiah yang dipresentasikan dalam konferensi ilmiah ini dengan topik yang sangat beragam; mulai dari aerodinamika, struktur, kendali, dan juga aviasi. Setiap sesi presentasi dari acara ini dimoderatori oleh dosen-dosen FTMD ITB dari tiga Kelompok Keahlian: Fisika Terbang, Struktur Ringan, dan Desain Operasi dan Perawatan Pesawat Terbang (DOPPT).

        Selain sesi presentasi regular, kegiatan ini juga menghadirkan 4 plenary speaker dengan topik yang sangat beragam. Prof. Ichsan Setya Putra dari FTMD ITB menyampaikan topik mengenai pentingnya dan bagaimana mendidik calon insinyur di tengah derasnya revolusi-revolusi di bidang keteknikan yang sangat distruptif. Sementara itu, Prof. Yulfian Aminanda (Universiti Teknologi Brunei) menyampaikan topik mengenai metode eksperimental dan manufaktur di bidang komposit. Masih dari bidang komposit, Prof. Gilles Lubineau (King Abdullah University of Science of Technology, Arab Saudi), juga menyampaikan topik mengenai bonding komposit performa tinggi untuk aplikasi di bidang otomotif dan teknik dirgantara. Terakhir, Dr. Bambang Soemarwoto (NLR, Belanda) berbicara mengenai evolusi dan juga revolusi teknik dirgantara dilihat dari sudut pandang desain aerodinamika. Peserta terlihat sangat aktif bertanya baik pada sesi regular maupun sesi plenary speaker.

          Salah satu tujuan diadakannya ICASA adalah agar konferensi ini bisa menjadi “hub” penelitian dirgantara di level regional. Tentunya, sinergi penelitian dirgantara di level nasional juga menjadi salah satu tujuan dari diadakannya ICASA dengan turut hadirnya peserta dari akademia, pemerintahan, dan juga industri. Selain itu, sesuai dengan tema utama ICASA 2021 yakni “Supporting Our Sustainable Development through the advancement in Aviation Science and Mechanical Engineering“, presentasi-presentasi pada ICASA memiliki tema yang serupa, yaitu bagaimana perkembangan teknologi di bidang dirgantara dan teknik mesin dapat mendukung pengembangan berkelanjutan di masyarakat.

        Ada satu harapan dari panitia setelah ICASA 2021 ini berakhir, yakni agar acara ini tahun depan bisa diadakan secara luring di tempat yang dapat mengundang lebih banyak lagi peserta. Acara luring memang terbukti lebih efektif dalam meningkatkan networking antar peserta. Oleh karena itu, panitia sangat berharap tahun depan ICASA 2022 dapat diadakan dengan format hybrid, agar peserta dapat tetap mengikuti acara ini dari berbagai belahan dunia secara fisik maupun virtual.