Bandung – Selasa (01/11/22), Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) telah menyelenggarakan acara Serah Terima Proyek Machine Tools Industry Development Centre (MTIDC) di Gedung CRCS, Kampus ITB Ganesha. Sebagai bentuk kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, acara ini dihadiri beberapa pihak dari Korea Selatan, seperti Direktur Korea Institute for Advancement of Technology (KIAT), Direktur Advance Mechatronics Technology Institute for Commercialization (CAMTIC), dan lainyaSekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika beserta jajaran tamu undangan lainya juga turut hadir sebagai perwakilan pemerintah Indonesia. Rektor ITB, Ketua Dekan FTMD, serta para dosen FTMD juga hadir pada hari itu

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. Kemudian dilanjutkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Bapak Taufiek Bawazier, yang hadir secara daring untuk menyampaikan pidato singkatnya dalam acara ini.  

Son Soek-Koo, artis ternama Korea Selatan, sekaligus mantan CEO dari GOMT menyampaikan pidato singkatnya melalui rekaman video. Hibah mesin bubut manual yang diberikan pemerintah Korea Selatan melalui proyek MDITC ini merupakan mesin bubut keluaran perusahaan GOMT.  

Dalam video singkatnya, ia menyampaikan ucapan selamat atas dibukanya pusat pengembangan mesin teknologi industri di Indonesia. Ia juga turut senang mendengar mesin bubut manual GOMT model NARA 430 akan dirakit dan diproduksi secara lokal melalui transfer teknologi yang kemudian akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, termasuk perusahaan, institusi dan sekolah. Ia juga berharap GOMT dapat memberikan dukungan yang terbaik sehingga proyek dapat diselesaikan dengan sukses. Tidak lupa, rasa terima kasih juga ia ucapkan untuk Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. 

Direktur (KIAT) sebagai General Manager dalam proyek ini, Mr. Park, juga berharap bahwa Indonesia dan Korea Selatan bisa menjadi dua negara yang diandalkan dunia untuk memproduksi teknologi Industri melalui proyek MTIDC.  

Direkur KIAT

“Tahun depan merupakan ulang tahun persahabatan Indonesia dan Korea Selatan yang ke-50, Proyek MTIDC akan terus berjalan dan kedua negara ini akan selalu hidup berdampingan.” Tambah Mr. Park dalam sambutannya.  

Beliau juga mengungkapkan selamat atas keberhasilan kedua negara ini terkait kerja sama panjang proyek MTIDC. Beliau juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama yang diberikan oleh ITB untuk KIAT. 

Setelah proyek MTIDC resmi diserahkan, kini FTMD telah menjadi bagian dari pusat pengembangan teknologi industri di Indonesia. Mari sama-sama kita dukung lokalisasi mesin perkakas di Indonesia!