Bandung – Red Container Karting Team (RCKT) ITB mengikuti Eshark Rok Cup Indonesia 2022 yang merupakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gokart di bawah Ikatan Motor Indonesia (IMI). Kejurnas Gokart ini terdiri dari enam seri yang berlangsung di Sentul International Karting Circuit (SICK), Bogor. Terhitung dari seri pertama yang berlangsung pada 12-13 Febuari 2022 sampai dengan seri terakhir atau yang keenam pada 3-4 September 2022, RCKT ITB berhasil meraih kemenangan sepanjang seri tersebut. Sejumlah kemenangan yang dibawa pulang adalah sebagai berikut; 

  1. Juara 2 Shifter University 2022 di seri kedua, 19-20 Maret 2022 
  2. Juara 1 Shifter University 2022 di seri ketiga, 29-30 Mei 2022
  3. Juara 2 Shifter University 2022 di seri keempat, 25-26 Juni 2022 
  4. Juara 1 Shifter University 2022 di seri kelima, 6-7 Agustus 2022 
  5. Juara 1 Shifter University 2022 di seri keenam, 3-4 September 2022 
  6. Juara umum 2 Shifter University 2022 
  7. Juara umum 3 University Champion 2022 (Kategori Tim) 

Pada tahun 2021, RCKT ITB juga megikuti Kejurnas Gokart yang sama dan meraih juara 4 Shifter University pada seri keempat. Kategori Shifter University merupakan salah satu kategori yang dipertandingkan untuk antarkampus. RCKT ITB mengakui bahwa pencapaian mereka perlu di apresiasi setinggi-tingginya. Pasalnya, RCKT ITB sudah lama tidak mengikuti kompetisi sejak tahun 2016.  

RCKT ITB mulai aktif kembali ketika dipantik oleh Muhammad Irsyad Albanna (Teknik Fisika 2020) yang sekarang menjadi pegokart dalam tim tersebut. Karena ketertarikan Irsyad di bidang gokart dan dibantu oleh bengkel otomotif yang dimiliki ayahnya, seluruh anggota RCKT ITB mempersiapkan segala hal untuk Kejurnas Gokart mulai dari merancang chassis sampai persiapan mesin di tempat tersebut. 

“Di bengkel milik ayahnya Irsyad, kami sama-sama memulai dari nol (awal). Mulai dari tidak tahu bedanya mur dengan baut sampai dengan sekarang tahu dan paham kemampuan dari masing-masing kami.” Ucap Brian Primana Agung (Teknik Mesin 2019), Kepala Mekanik RCKT ITB. 

Dalam persiapan sebelum pertandingan dimulai, banyak sekali tantangan yang dihadapi. Pandemi COVID-19 yang menyebabkan sulitnya berkomunikasi antara satu anggota dengan yang lain menjadi salah satu faktor tantangan dalam proses persiapan. Namun, seiring berjalanya waktu dan banyaknya seri yang mereka lewati, hal ini menumbuhkan rasa kekeluargaan di dalam RCKT ITB. Masalah yang berbeda-beda dari tiap putaran juga merupakan tantangan tersendiri untuk tim RCKT ITB. Seperti contohnya pada saat seri pertama ditemukan masalah pada mesin gokart, kemudian pada putaran lainya terjadi tabrakan antar gokart yang mengakibatkan terjadinya keretakan pada bagian gokart. Berkat kerjasama dan kemampuan yang dimiliki antar tim, semua masalah yang ditemukan mampu diatasi dengan baik. 

Berbicara faktor kemenangan, RCKT ITB mengakui bahwa permasalahan yang mereka temukan pada putaran ketiga membawa mereka meraih juara 1 shifter university pada seri terakhir kemarin. Dalam satu seri terdapat enam putaran yakni warm up, qualification, heat, pre-final, dan final. Kemenangan dilihat pada putaran akhir yaitu final. Pada seri keenam, RCKT ITB sudah menemukan permasalahan di putaran heat. Sehingga, pada putaran selanjutnya yaitu pre-final mereka sudah bisa mengejar urutan posisi dan pada putaran final bisa merebut urutan pertama dalam kategori shifter university.