Bryan, mahasiswa Teknik Dirgantara FTMD Angkatan 2019, merupakan salah satu mahasiswa ITB yang mengharumkan nama almamater melalui prestasinya dalam meraih medali emas pada ajang KNMIPA-PT 2021 (Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tingkat Perguruan Tinggi) bidang Fisika. Ilmu sains seperti matematika dan fisika memang merupakan salah satu hal yang menarik bagi Bryan, dan KNMIPA-PT merupakan salah satu sarana yang tepat baginya untuk menguji kemampuan diri dan menyalurkan kegemarannya dalam bidang teori.

bryan

KNMIPA-PT merupakan ajang kompetisi sains nasional jenjang pendidikan tinggi yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Terdapat empat bidang dalam kompetisi ini, yaitu: Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. KNMIPA-PT 2021 merupakan tahun kedua KNMIPA-PT diselenggarkan secara daring karena kondisi pandemi. Terdapat tiga tahap seleksi dalam KNMIPA-PT, dimulai dari tingkat kampus yang menghasilkan lima perwakilan tiap bidang untuk dikirim bertanding di tingkat regional wilayah. Kemudian, 65 peserta yang dinyatakan lolos mengikuti seleksi nasional pada tanggal 28 dan 29 Juli 2021. Pada tahun ini, ITB berhasil meraih juara umum dengan perolehan medali sebagai berikut: 7 emas, 5 perak, 5 perunggu, dan 1 Honorable Mention.

Sumber: Pusat Prestasi Nasional - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber: Pusat Prestasi Nasional - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bryan merasa sistem KNMIPA-PT tahun ini cukup berat. Topik yang diujikan dalam KNMIPA-PT bidang Fisika meliputi mekanika klasik, listrik dan magnet, mekanika statistik dan termodinamika, dan fisika kuantum. Topik-topik tersebut dibagi menjadi dua hari dengan masing-masing topik berisikan delapan soal dengan waktu pengerjaan tiga jam. Bentuk soal yang dikerjakan berupa essay yang harus diselesaikan satu per satu karena hanya ada satu kesempatan untuk mengerjakan setiap soal.

Prestasi pada ajang KNMIPA-PT merupakan salah satu target yang sudah sejak lama ingin diraih oleh Bryan. Target tersebut sudah dimiliki oleh Bryan semenjak ia mengikuti OSN (Olimpiade Sains Nasional) SMA bidang fisika di Padang pada tahun 2018, dimana saat itu dia tidak meraih medali. Bryan akhirnya mencoba memperbaiki kesalahannya dengan mempelajari konsep bidang fisika dengan lebih tepat. Seiring semakin mendalamnya konsep yang dipelajari, Bryan mencoba mengikuti seleksi ITB untuk KNMIPA-PT 2020 walau saat itu belum lolos. Dengan persiapan yang lebih matang, Bryan berhasil merealisasikan impiannya dengan prestasi medali emas di KNMIPA-PT pada tahun ini. Selepas menjuarai KNMIPA, Bryan juga tetap ingin terus mempelajari ilmu dan mengikuti beberapa lomba sains ke depannya.

Bryan memiliki ketertarikan yang sangat besar terutama pada 5 bidang keilmuan sejak SMA yakni Mathematics, Physics, Programming, Astrophysics, dan Chemistry yang disingkat menjadi MPPAC yang menjadi acuannya untuk bisa terus mengeksplorasi bidang-bidang tersebut. Motto-nya adalah untuk menghargai ilmu setinggi-tingginya, walaupun di dunia kerja hanya ilmu praktis yang digunakan, tetapi jika ilmu tersebut ditelusuri lebih lanjut, akan nampak keindahannya.

Semoga dengan prestasi yang didapat oleh Bryan bisa memicu semangat mahasiswa lain untuk terus berprestasi sesuai dengan kemampuan dan minatnya masing-masing.