Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung siap menggelar Ujian Berbasis Komputer (UTBK) gelombang 1 pada 17-23 Mei 2022 serta gelombang 2 pada 28 Mei-3 Juni 2022.

Sebanyak 20 komputer telah disiapkan untuk setiap sesi. Rata-rata dalam sehari terdapat dua sesi ujian. Untuk persiapan sendiri sudah masuk tahap 99 persen.

Dalam pelaksanaannya, panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, penggunaan masker dan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh serta protokol lainnya.

Untuk persyaratan mengikuti UTBK di ITB, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh setiap peserta.

Satu hal yang pasti meski tidak ada persyaratan vaksin, namun para peserta harus memastikan dalam keadaan sehat.

Selain itu sebelumnya peserta UTBK harus sudah mendaftar dan mendapat kartu ujian. Proses mengikuti tata laksana yang ditetapkan oleh LTMPT.

Adapun syarat ikut ujian sebagai berikut:

1. Membawa kartu ujian.
2. Ijazah bagi lulusan 2021 dan 2020 atau surat keterangan kelas 12 dari sekolah yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto berwarna terbaru dengan dibubuhi tanda tangan kepala sekolah dan cap stempel.
3. Kartu indentitas diri (KTP/SIM/Paspor).
4. Dalam keadaan sehat.
5. Hadir 1 jam sebelum jadwal ujian.

Peserta tidak perlu melihat ruang ujian pada H-1, cukup mengetahui lokasi ujian karena peserta akan memasuki/dikumpulkan di ruang transit untuk pemeriksaan kesehatan (cek suhu) dan kemudian baru akan diantar ke ruang ujian oleh tim khusus.

Bila ada peserta yang menggunakan kursi roda/tongkat bisa menghubungi sekretariat. Peserta tidak membawa kendaraan pribadi karena panitia tidak menyediakan tempat parkir.

Secara keseluruhan sebanyak 22.083 peserta akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Institut Teknologi Bandung sebagai syarat diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur SBMPTN.

Lokasi ujian UTBK ITB akan berlangsung di 7 lokasi, di antaranya: Kampus ITB Ganesha, SMAN 1 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 4 Bandung, SMAN 5 Bandung, dan SMKN 2 Bandung.