Bandung – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan dari delegasi The University of Queensland (UQ) pada hari Selasa, 28 Mei 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan kerja sama internasional di bidang teknik dan pendidikan tinggi. 

Kunjungan delegasi UQ diterima oleh Dr. Eng. Pandji Prawisudha, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Sarjana Teknik Mesin FTMD ITB, didampingi oleh Lia Amelia Tresna Wulan Asri, Ph.D. Delegasi UQ yang hadir terdiri dari Prof. Alexander Rakic, Associate Dean (External Engagement), Nadia Sarah, Senior Principal SEA, dan Fitria Arsianti, Principal Advisor SEA. 

Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membahas potensi kolaborasi antara Program Studi Teknik Mesin ITB dan Fakultas EAIT (Engineering, Architecture and IT) UQ. Kolaborasi yang diusulkan mencakup program studi luar negeri, program artikulasi, dan kegiatan penelitian. UQ berkomitmen untuk memperkuat kemitraan di kawasan Indo-Pasifik, termasuk Indonesia, dengan mengembangkan berbagai kegiatan internasional bersama mitra-mitra regional. 

Salah satu topik penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana implementasi program double degree – Program Integrasi Sarjana Magister (PISM/Fast Track) dengan skema 3 tahun studi di ITB dan 2 tahun di UQ. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa FTMD ITB untuk memperoleh gelar ganda dari kedua institusi ternama tersebut. 

Pertemuan ini juga membahas mengenai beberapa persyaratan untuk rencana program 3+2 dengan University of Queensland, di mana program ini dirancang untuk mahasiswa internasional FTMD. Persyaratan tersebut meliputi skor akademik yang berbeda antara UQ dan ITB, yaitu 1-7 di UQ dan 1-4 di ITB, dengan nilai IPK minimal 2.8 yang setara dengan skor 5. Selain itu, mahasiswa harus memiliki skor IELTS minimal 6.5 dan tidak memiliki tindik.  

Selain itu, program transfer kredit 3+2 ini juga menawarkan keuntungan tambahan seperti visa kerja pasca studi selama 2 tahun dan mempermudah proses migrasi bagi para lulusan. 

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang erat antara ITB dan UQ, khususnya dalam bidang Teknik Mesin dan Dirgantara. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan program akademik dan penelitian internasional yang berkualitas tinggi.