Mahasiswa Teknik Mesin ITB Raih Juara 1 Nasional Lewat Inovasi Drone Tenaga Surya untuk Konservasi Alam
Bandung — Gravin Hotasi Zakharia, mahasiswa angkatan 2022 dari Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung, berhasil meraih Juara 1 Nasional dalam kompetisi SolidWorks Design Competition “Mechanical Engineering Battle (ME-B) 2025” yang diselenggarakan oleh Universitas Pertamina. Kompetisi ini mengusung tema “Sustainable Mobility” dan diikuti oleh mahasiswa teknik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Gravin meraih prestasi tertinggi melalui karya berjudul “LAIKA: Solar Powered Joined Wing UAV with Tricopter VTOL Capability for Wildlife Conservation”, yaitu rancangan drone bertenaga surya yang dirancang untuk mendukung kegiatan konservasi satwa liar di Indonesia. Inovasi ini menjadi alternatif ramah lingkungan yang menggantikan penggunaan helikopter konvensional yang dinilai kurang efisien dan menghasilkan emisi tinggi.
Desain LAIKA memadukan berbagai elemen teknologi canggih, antara lain:
-
Struktur joined wing yang meningkatkan efisiensi aerodinamika dan memaksimalkan area pemasangan panel surya;
-
Sistem Tricopter VTOL (Vertical Take-Off and Landing) yang memungkinkan drone beroperasi di medan terbatas tanpa membutuhkan landasan panjang;
-
Integrasi panel surya (PV cells) untuk memperpanjang waktu terbang tanpa bahan bakar fosil;
-
Kamera resolusi tinggi untuk pemantauan satwa secara real-time di kawasan konservasi.
Gagasan desain ini lahir dari kepedulian Gravin terhadap tingginya emisi transportasi konvensional dan keinginannya untuk memanfaatkan teknologi sebagai solusi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Ia menilai bahwa teknologi seharusnya menjadi alat untuk melindungi alam, bukan menambah permasalahan baru.
Kompetisi ini melalui beberapa tahap seleksi yang menuntut penguasaan perangkat lunak SolidWorks, mulai dari pembuatan konsep, simulasi desain, hingga presentasi akhir. Penilaian mencakup aspek orisinalitas, fungsionalitas, pemanfaatan fitur perangkat, dan kontribusi solusi terhadap isu keberlanjutan.
Berkat ketelitian desain, kemampuan teknis, serta nilai keberlanjutan dari karyanya, Gravin berhasil meraih peringkat tertinggi dan membawa nama baik ITB di kancah nasional.
Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat mahasiswa FTMD ITB dalam menghadirkan inovasi teknologi yang berkelanjutan serta berdampak positif bagi lingkungan.
Written by: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)