Jakarta – Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi menetapkan Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., sebagai Rektor ITB Periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam Sidang Pemilihan dan Penetapan Rektor ITB yang berlangsung di Jakarta, Kamis (28/11/2024). Saat ini, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., sedang mengemban amanah sebagai Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB periode 2020 -2024.

Proses pemilihan rektor yang dimulai sejak September 2024, diawali dengan pendaftaran dan dilanjutkan dengan penentuan nomine serta seleksi untuk menetapkan sepuluh bakal calon. Sepuluh nama tersebut kemudian disaring oleh Senat Akademik ITB menjadi enam kandidat, sebelum akhirnya mengerucut menjadi tiga calon yang diajukan ke MWA.

Kemudian, pada Kamis (18/11) MWA menggelar sidang pleno yang dihadiri oleh seluruh anggota MWA, termasuk Ketua Panitia Pemilihan Rektor sekaligus Wakil Ketua MWA, Dr. (H.C.) Drs. Ignasius Jonan, Ak., M.A., serta Ketua MWA ITB, Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU.. Dalam sidang tersebut, Prof. Tatacipta terpilih sebagai pemimpin baru ITB, mengungguli dua kandidat lainnya, yaitu Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc..

Sebagai Rektor ITB yang terpilih, Prof. Tatacipta membawa visi menjadikan ITB sebagai 4th Generation University. Untuk mewujudkannya, ia menetapkan tiga program strategis utama: pendidikan unggul kelas dunia, riset dan inovasi yang berdampak, serta menjadikan ITB sebagai institusi yang melahirkan pemimpin, pelopor, dan penghela kemajuan.

Harapan besar disematkan kepada Prof. Tatacipta untuk membawa ITB menuju pencapaian baru yang dapat memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia dan dunia.

Selamat kepada Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. atas amanah baru ini! Semoga kepemimpinan beliau membawa ITB menuju capaian-capaian baru yang membanggakan.