Sebagai langkah signifikan menuju pengembangan sektor transportasi di Indonesia, Kementerian Perhubungan, melalui Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda, Badan Kebijakan Transportasi telah menandatangani dokumen kerja sama dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Kesepakatan kerja sama ini memuat tentang swakelola tipe II pada paket pekerjaan penentuan kriteria bandar udara pengumpul dan pengumpan untuk optimalisasi dan penguatan jaringan Transportasi Udara. Kerja sama ini diwujudkan sebagai respon pemerintah terhadap dinamika permasalahan transportasi yang terus berkembang di masyarakat.  

Lebih lanjut, kerja sama ini juga merupakan kolaborasi pemerintah dengan akademisi. Kerja sama ini juga memuat tentang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pemanfaatan data dan sarana prasarana, serta penerapan Merdeka Belajar. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatan efektivitas SDM Kementrian Perhubungan serta melahirkan kebijakan-kebijakan yang lebih baik. 

Penandatanganan dokumen kerja sama ini dilakukan oleh Kepala Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda Capt. Novyanto Widadi, S.AP., MM, dan Dekan FTMD ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara pada Senin, 6 Maret 2018, secara bauran.  

Berbicara pada acara penandatanganan, Wakil Rektor Bidang Riset dan inovasi Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D. juga hadir pada acara ini. Dalam pidato singkatnya, ia menyebutkan bahwa kerja sama ini merupakan momentum yang tepat sebagai langkah akademisi dan pemerintah untuk berjalan seiringan dalam menciptakan inovasi serta mengembangkan ekonomi Indonesia. Beliau juga berharap adanya kerja sama ini bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan yang efisien. 

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Bapak Gede Pasek Suardika, memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk ITB atas konsistensi kerja sama yang telah dilakukan dari beberapa tahun kebelakang sebagai bentuk kontribusi akademisi untuk perubahan bangsa menuju lebih baik. 

Penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerjasama lebih lanjut antara Kementerian Perhubungan dan FTMD ITB di tahun-tahun mendatang, serta berkontribusi dalam upaya Indonesia membangun sistem transportasi yang lebih berkelanjutan dan maju.