Bandung – Pada tanggal 2 Februari 2024, Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Minum (Perumda PAM JAYA) secara resmi meresmikan kerjasama strategis dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB). Acara penandatanganan nota kesepahaman (MOU) tersebut dihadiri oleh Arief Nasrudin, Direktur Utama Pam Jaya, dan Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., selaku Dekan FTMD ITB. 

Kerjasama ini berfokus pada Pengawasan Infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum, sebagai bagian dari upaya PAM JAYA DKI Jakarta dalam menjalankan Proyek Strategi Nasional. Proyek tersebut memiliki tujuan penting, yaitu memastikan bahwa pelayanan dan akses air bersih mencapai 100 persen untuk warga Jakarta sebelum tahun 2030. 

Dalam sambutannya, Arief Nasrudin menekankan pentingnya peran FTMD ITB dalam melakukan analisis struktural untuk mencegah potensi kegagalan sistem perpipaan. Menurutnya, keahlian FTMD dalam bidang material, analisis struktur, desain, dan pengetahuan tentang teknologi hidrolika sangat krusial bagi industri air minum perpipaan. 

Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., Dekan FTMD ITB, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan implementasi dari moto ITB, yaitu “Globally Respected, Locally Relevant.” Beliau menyebutkan bahwa kolaborasi ini sebagai langkah konkret untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia. 

Selain berfokus pada infrastruktur penyediaan air minum, PAM JAYA juga berharap dapat menjalin kerja sama dalam bidang sumber daya manusia unggul. Mereka berencana merekrut mahasiswa ITB untuk bergabung bersama PAM JAYA, termasuk berencana untuk meluncurkan program Management Trainee sebagai langkah awal. 

Kerjasama antara PAM JAYA dan FTMD ITB diharapkan akan membawa dampak positif bagi kemajuan industri air minum dan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa. Peresmian kerjasama ini menjadi tonggak penting dalam mencapai target SDGs Indonesia poin ke-6 terkait pelayanan air bersih dan sanitasi layak untuk semua.