Bandung – Pada tanggal 21 September 2023, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) di Institut Teknologi Bandung (ITB) menyambut kunjungan dari delegasi Hokkaido University. Maria Stefanie D, Ph.D., dan Kato Sachiko, perwakilan akademik dari Hokkaido University, disambut dengan hangat oleh delegasi FTMD, yang juga didampingi oleh perwakilan dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL). Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menjajaki potensi kerjasama dalam program pertukaran pelajar antara ITB dan Hokkaido University. Pertemuan ini juga berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi dan mencari peluang kolaborasi di masa depan.

Delegasi dari Hokkaido University

Diskusi dimulai dengan perkenalan dari kedua universitas. ITB memperkenalkan program-program pertukaran pelajar yang dapat dilakukan dalam dua arah, yaitu dari ITB ke institusi mitra, maupun sebaliknya (Outbound/Inbound Mobility). Biasanya, sebagian besar mahasiswa ITB mengikuti program ini selama semester keempat studi mereka, dengan maksimum 18 SKS yang dapat diambil. ITB juga menjelaskan regulasi bagi mahasiswa yang berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar.

Delegasi Hokkaido University menjelaskan peluang yang tersedia bagi mahasiswa ITB melalui Hokkaido University Short-Term Exchange Program (HUSTEP). HUSTEP dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari universitas afiliasi untuk belajar di Jepang di Universitas Hokkaido selama setengah tahun atau satu tahun penuh. Dimana perkuliahan dalam program ini dilaksanakan dalam Bahasa Inggris.

Peserta dalam program ini dapat mengambil beragam mata kuliah yang diajarkan dalam bahasa Inggris, meliputi dua divisi inti: Kebudayaan dan Masyarakat, serta Sains, Teknologi, dan Lingkungan. Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mempelajari bahasa Jepang. Selain itu, mahasiswa yang diterima dalam program ini memenuhi syarat untuk mengajukan beasiswa. HUSTEP menawarkan dua kurikulum kursus setiap tahunnya: HUSTEP Spring dan HUTSEP Fall.

Diskusi juga mencakup Program Integrasi Sarjana-Magister (Fast-Track program) yang dimiliki oleh ITB dan Hokkaido University. Delegasi dari kedua universitas secara aktif mencari peluang untuk kolaborasi dalam mengembangkan program-program ini, termasuk kemungkinan Fast-Track, double degree, atau joint degree, yang memungkinkan mahasiswa mengejar gelar sarjana di ITB dan melanjutkan studi magister di Hokkaido University. Hokkaido University menyambut baik potensi ini, meskipun dengan beberapa persyaratan tambahan seperti status mahasiswa magister di fakultas terkait dan penyesuaian dokumen dan aspek akademik lainnya.

Selain itu, Hokkaido University juga memaparkan beberapa agenda yang memiliki potensi untuk kolaborasi, seperti regulasi visa pelajar dan program Inbound pada bulan Oktober, serta program Spring School pada bulan Maret. Ini adalah langkah-langkah positif dalam upaya kedua universitas untuk memperluas kerjasama akademik mereka.

Kunjungan dari Hokkaido University membuka peluang untuk kolaborasi akademik dan kesempatan bagi mahasiswa ITB untuk memperluas wawasan mereka melalui program pertukaran internasional. Diskusi antara kedua universitas ini berhasil dan membuka jalan bagi kerja sama di masa depan, memperkuat hubungan antara ITB dan Hokkaido University dalam upaya mencapai keunggulan akademik dan keterlibatan global.