FTMD ITB dan Universiti Putra Malaysia Jajaki Kerja Sama Pascasarjana dan Riset
Bandung – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan delegasi dari Faculty of Engineering, Universiti Putra Malaysia (UPM) pada Selasa, 5 Agustus 2025. Pertemuan yang berlangsung di FTMD ITB ini menjadi bagian dari agenda UPM untuk mempromosikan program pascasarjana serta menjajaki peluang kerja sama akademik dengan ITB, khususnya di bidang teknik dan kedirgantaraan.
Delegasi UPM disambut langsung oleh Wakil Dekan Akademik FTMD, Dr.Eng. Pandji Prawisudha, S.T., M.T., didampingi oleh Dr. Ing. Javensius Sembiring, S.T., M.T. dan Dr. Eng. Gea Fardias Mu’min, S.T., M.T.. Dalam sambutannya, Dr. Pandji menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. “Kami menyambut baik kehadiran delegasi UPM. Pertemuan ini merupakan langkah positif untuk memperluas jejaring akademik, sekaligus membuka peluang riset bersama yang dapat memberi dampak nyata,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, delegasi UPM memperkenalkan dua program magister unggulan, yaitu Master of Innovation and Engineering Design (MIED) serta Master in Aerospace Systems and Design Engineering (MASDE). Program MIED dirancang untuk membekali lulusan dengan keterampilan interdisipliner dalam inovasi dan desain teknik sehingga mampu menjawab tantangan industri maupun masyarakat. Sementara itu, MASDE berfokus pada sistem kedirgantaraan dan solusi desain berkelanjutan, guna menyiapkan lulusan yang siap menghadapi dinamika industri penerbangan global.
Perwakilan UPM menegaskan bahwa kedua program ini juga menjadi pintu untuk kolaborasi lebih luas dengan mitra internasional. “Kami berharap kerja sama dengan ITB dapat mendorong pertukaran pengetahuan, penguatan riset, dan kesempatan studi lanjut bagi mahasiswa dari kedua institusi,” ungkap salah satu perwakilan delegasi UPM.
Kunjungan ini ditutup dengan diskusi mengenai potensi kerja sama di bidang riset, pendidikan pascasarjana, serta pengembangan inovasi. Melalui pertemuan ini, baik FTMD ITB maupun UPM optimistis bahwa kolaborasi yang terjalin akan memperkuat kontribusi akademik di tingkat regional maupun global.