
BANDUNG – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB) secara resmi menyambut mahasiswa baru program sarjana, magister, dan doktor pada Kamis (14/8/2025) melalui rangkaian acara orientasi yang digelar di kampus ITB, Jalan Ganesha No. 10, Bandung.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini dibagi ke dalam dua sesi. Mahasiswa program sarjana mengikuti acara di Multipurpose Hall, Gedung CRCS Lantai 3, sementara mahasiswa pascasarjana hadir secara hybrid di Ruang Kuliah Bersama Lantai 1, Gedung Labtek II FTMD, serta melalui platform Zoom Cloud Meeting.
Pada tahun akademik ini, FTMD menerima 395 mahasiswa baru program sarjana, 68 mahasiswa magister, dan 3 mahasiswa doktor. Selain itu, sebanyak 46 mahasiswa magister merupakan Program Kerja Sama Magister antara PT PLN (Persero) dan FTMD ITB, di mana PT PLN (Persero) mengirimkan sumber daya manusia terbaiknya untuk melanjutkan studi magister di FTMD.
Sesi penyambutan mahasiswa pascasarjana dibuka oleh Dr. Eng. Sandro Mihradi, selaku Ketua Program Pascasarjana FTMD ITB, yang memperkenalkan jajaran pimpinan fakultas dan koordinator program studi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kehadiran mahasiswa internasional asal Palestina, Ahmad Wisam, penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Pemerintah Indonesia. Pada kesempatan ini, para mahasiswa program magister dan doktoral mendapatkan pemaparan terkait profil fakultas, struktur kurikulum, ketentuan akademik, serta pengenalan sistem pembelajaran yang ada di ITB.
Untuk mahasiswa sarjana, acara dibuka oleh Dr. Eng. Gea Fardias Mu’min. Para mahasiswa disambut oleh Dekan FTMD, Prof. Dr. Ir. Hermawan Judawisastra, M.Eng. Dalam sambutannya, Prof. Hermawan mengajak para mahasiswa baru untuk meneladani semangat para tokoh besar bangsa. Ia menyebut para mahasiswa sebagai “Habibie dan Soekarno muda” yang kini memulai perjalanan baru di kampus perjuangan, ITB. Menurutnya, perjuangan membangun bangsa dimulai dari membangun kapasitas diri sendiri.
“Pendidikan tinggi bukan sekadar melanjutkan sekolah, tetapi masa kritis untuk membentuk tujuan hidup kalian,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa empat tahun ke depan akan menjadi ujian daya tahan, kekuatan mental, pola pikir, dan kemampuan belajar, yang akan membentuk mereka menjadi sarjana teknik yang kompeten dan pemimpin berintegritas. “Jangan biarkan empat tahun ini berlalu tanpa arah,” pesannya, sambil mengajak mahasiswa memikirkan nilai yang akan dibawa dan perubahan yang ingin mereka ciptakan. Menurutnya, hidup yang bermakna adalah hidup yang bermanfaat bagi orang lain, dan ITB akan membantu mahasiswa untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan oleh Wakil Dekan Akademik FTMD ITB, Dr. Eng. Pandji Prawisudha, S.T., M.T., yang memberikan penjelasan mengenai aturan akademik, gambaran kurikulum, skema program studi, dan informasi lainya. Para mahasiswa juga berkesempatan untuk mengetahui fasilitas dan laboratorium yang ada di FTMD yang turut disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. Ferryanto, S.T., M.T.
Usai rangkaian penyambutan di fakultas, seluruh mahasiswa baru mengikuti Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru ITB di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Acara ini menandai dimulainya perjalanan akademik ribuan mahasiswa baru ITB di berbagai fakultas untuk tahun akademik 2025/2026.