Semenjak tahun 2017, Institut Teknologi Bandung (ITB) secara rutin telah menyelenggarakan program Summer School sebagai bagian dari program World Class University yang dimiliki oleh ITB. Suasana berbeda terasa semenjak tahun 2020. Lebih tepatnya, dikarenakan oleh kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, maka program Summer School bertransformasi menjadi International Virtual Courses (IVC). IVC sendiri merupakan rangkaian kuliah daring yang dapat dihadiri oleh peserta seluruh dunia yang menghadirkan pengajar dari ITB dan juga institusi dalam/luar negeri lainnya. Pada tahun ini, IVC memberikan lebih dari 30 tawaran topik courses yang bisa diambil peserta dari Indonesia dan juga seluruh dunia. FTMD ITB pun turut menjadi penyelenggara salah satu course, yaitu Multidisciplinary Optimization and Machine Learning for Engineering Design Applications (MDO-ML) yang telah berjalan semenjak 19 Juli 2021.

MDO-ML sendiri merupakan program yang dirancang oleh tiga universitas, yaitu ITB, Tohoku University (Jepang), dan Hong Kong University of Science and Technology (Hong Kong). Adanya program IVC MDOML ini utamanya dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas desain dan optimasi dalam keilmuan rekayasa di era komputasi dan juga didorong oleh data, baik data dalam jumlah besar maupun kecil. Oleh sebab itu, kemampuan melakukan optimasi dan juga pembelajaran mesin (machine learning) menjadi sangat penting bagi mahasiswa, peneliti, maupun praktisi agar bisa mendapatkan desain optimal yang memiliki performa tinggi. MDO-ML diadakan dalam bentuk kelas virtual dan juga pemberian tutorial dalam bentuk coding Python serta tugas untuk melatih peserta dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat.

IVC MDO-ML ini dimulai pada tanggal 19 Juli 2021 dan akan berakhir pada tanggal 5 Agustus 2021. Acara ini dibuka oleh Dekan FTMD ITB, Prof.Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, yang menekankan pentingnya melakukan proses desain dari sudut pandang multidisiplin untuk menghadapi tantangan di era modern. Acara pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dan juga penjelasan aturan kelas oleh Ketua Pelaksana IVC MDO-ML, Pramudita Satria Palar, Ph.D. Pada sesi ini, diperkenalkan pula 14 peneliti ahli di bidang desain, optimasi, dan juga pembelajaran mesin dari berbagai penjuru dunia yang akan menjadi narasumber di IVC MDO-ML. Selain narasumber yang beragam, peserta IVC ini pun tersebar dari banyak negara dengan 57 peserta berasal dari Indonesia dan 97 peserta berasal dari negara selain Indonesia yang mencakup 5 benua.

Kelas pertama setelah pembukaan diisi oleh Rhea Liem, Ph.D dari HKUST, Hong Kong, yang membawakan topik Introduction to modern tools in engineering design and optimization sebagai pengantar untuk kelas-kelas selanjutnya. Di kelas ini Dr. Liem menjelaskan proses desain dalam ilmu rekayasa dapat menjadi sangat kompleks untuk mendapatkan solusi yang optimal, oleh sebab itu peneliti-peneliti di dunia aktif memperdalam dan mengembangkan ilmu optimasi multidisiplin untuk menyelesaikan banyak permasalahan kompleks.  Saat ini kelas sudah berjalan satu minggu dan telah diisi dengan topik-topik sebagai berikut: formulasi permasalahan optimasi (Rommel Regis, Ph.D.), teknik optimasi berbasis gradien (Koji Shimoyama, Ph.D.), teknik optimasi stokastik (Hemant Kumar Singh, Ph.D.), simulasi modern (Lavi Rizki Zuhal, Ph.D. dan Eky Valentian Febrianto, Ph.D.), dan desain dalam ketidakpastian (Lucia Parussini, Ph.D.). Selain itu, Prof. Kazuhisa Chiba, yang memiliki pengalaman bekerja di Japan Aerospace Exploration Agency, juga memberikan kuliah mengenai tantangan yang dihadapi pada optimasi kasus industri di dunia Teknik dirgantara.

IVC MDOML masih akan berjalan selama dua minggu lagi dan akan diisi oleh peneliti-peneliti kelas dunia lainnya. Di antara beberapa peneliti yang akan memberikan paparannya adalah Prof. Joaquim R.R.A Martins dari University of Michigan yang merupakan pionir di bidang teknologi optimasi. Dr. Maziar Raissi (University of Colorado, Boulder), yang merupakan pionir di bidang physics-informed neural network, juga akan menyampaikan kuliah mengenai teknologi deep learning untuk optimasi desain. ITB sendiri diwakili oleh Dr. Pramudita Satria Palar dan Dr. Lavi Rizki Zuhal yang juga turut berkontribusi memberikan kelas dengan topik simulasi modern dan machine learning untuk optimasi desain.