FTMD ITB Gelar Acara Alumni Sharing untuk Inspirasi Karir Global
Bandung – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB kembali menunjukkan komitmenya dalam mempersiapkan lulusanya untuk bersaing di kancah internasional. Dalam acara bertajuk “Berkarir di Timur Tengah” yang dilaksanakan pada Jumat (02/08/2024) FTMD ITB menghadirkan tiga alumni berprestasi yang telah sukses berkarir di perusahaan-perusahaan ternama di Timur Tengah. Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana FTMD ITB terus mendukung dan membekali lulusannya dengan pengetahuan dan jaringan global yang kuat.
Acara ini menghadirkan Isham Sudardjat (alumni Teknik Mesin ITB 1992) yang kini berkarir sebagai Senior Engineer di Aramco, Eko Arief W (alumni Teknik Penerbangan ITB 1998), sebagai Reliability Engineer di Qatar Airways, dan Bakhtiar Sutanto (alumni Teknik Mesin ITB 1995) sebagai Senior Piping Engineer di QatarEnergy. Ketiga pembicara ini membagikan wawasan dan pengalaman berharga mereka dalam meniti karir di industri minyak dan gas serta penerbangan di Timur Tengah.
Acara ini ditujukan agar para mahasiswa mendapatkan wawasan langsung dari para alumni yang telah berpengalaman di industri minyak dan gas serta penerbangan di Timur Tengah. Kesempatan berjejaring dengan alumni sekaligus para profesional untuk membuka peluang baru dan memperluas jaringan karir mereka.
Acara alumni sharing ini dibuka oleh Isham Sudardjat, yang kini berkarir sebagai Senior Engineer di Aramco membagikan tips berkarir di Timur Tengah. Sebelumnya, ia juga memperkenalkan Aramco, sebuah perusahaan minyak dan gas yang berlokasi di Saudi Arabia, dan juga peran serta kontribusinya sebagai Senior Engineer di perusahaan tersebut.
Dalam tips yang ia bagikan, Isham menekankan beberapa poin penting seperti pelamar setidaknya memiliki pengalaman karir minimal lima tahun di Indonesia, mengasah kemampuan bahasa Inggris, memperbanyak pengalaman kerja, aktif mencari lowongan dan posisi yang diinginkan, menyiapkan CV dengan baik, serta percaya diri dalam berbicara dengan jelas.
Beliau juga berbagi suka duka berkarir di timur tengah, seperti penghasilan yang lebih baik dan bebas pajak, namun tantangan cuaca panas yang ekstrem saat musim panas.
Karirnya saat ini didukung oleh penguasaan konsep dan pengetahuan yang ia dapatkan di FTMD ITB. Ia menyatakan bahwa setiap mata kuliah yang dipelajari di FTMD memiliki potensi menjadi jalur karir di masa depan.
Pembicara kedua yaitu Bakhtiar Sutanto. Pada kesempatan ini ia berbagi pengalamanya dalam mempersiapkan diri untuk berkarir dalam pasar global. Ia menekankan pentingnya memiliki skill tambahan yang tidak hanya terukur oleh IPK. Soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen konflik, dan kemampuan bekerja di lingkungan multikultural sangat penting. Ia juga menekankan pentingnya menjalin networking dengan alumni, mahasiswa, dan profesional lainnya. Bakhtiar mengingatkan peserta untuk menyiapkan CV yang baik dan menjalin jaringan dengan orang-orang yang relevan di industri.
Pernyataan Bakhtiar ditegaskan oleh Eko Arief dalam sesi presentasinya. Sebagai Reliability Engineer di Qatar Airways, Eko mengungkapkan bahwa banyak informasi tentang pekerjaannya saat ini dan pekerjaan sebelumnya ia peroleh dari jaringan teman-temannya, bukan dari job portal. “Saya mendapatkan pekerjaan saya dari teman-teman saya,” ujarnya. Eko juga membagikan pengalamannya bekerja di berbagai industri dirgantara secara global dan menekankan pentingnya menguasai keterampilan analitis dan statistik, pengetahuan tentang database, serta kemampuan menggunakan alat analisis data seperti Microsoft Power BI dan aplikasi AI untuk predictive maintenance.
Acara FTMD Alumni Sharing ini kembali menegaskan kuatnya jaringan alumni FTMD ITB yang tersebar di berbagai belahan dunia. Dengan dukungan dari para alumni, para mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk berkarir di dalam negeri, tetapi juga untuk meraih kesuksesan di kancah internasional.