Machine Tools Industry Development Centre (MTIDC) adalah hasil kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam upaya mengembangkan industri mesin perkakas di Indonesia. Dalam rangka kerjasama ini, Pemerintah Republik Korea Selatan memberikan hibah sebesar 70 miliar rupiah berupa mesin-mesin yang terkait dengan pengembangan mesin perkakas. Kerja sama ini telah berlangsung sejak tahun 2019,  Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB dipercaya sebagai tuan rumah untuk menyimpan dan memanfaatkan mesin-mesin perkakas yang diberikan oleh pemerintah Korea Selatan melalui MTIDC ini. 

Transfer knowledge menjadi salah satu aspek penting dari MTIDC ini. Konsep transfer knowledge ini berarti berbagi informasi atau menduplikasi pengetahuan yang telah didapatkan oleh FTMD untuk disebar luaskan keseluruh institusi maupun sekolah vokasi di Indonesia. 

Dalam rangka implementasi transfer knowledge ini, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemenuhan Supply Komponen Industri Mesin Perkakas pada tanggal 22 hingga 26 Mei 2023. Acara pelatihan tersebut dibuka pada hari Selasa, 23 Mei 2023, dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Eko Agus Nugroho, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian; Mangasi P. Siahaan, Koordinator Fungsi Program, Evaluasi, dan Pelaporan; serta Ginanjar Mardhikatama, Subkoordinator Fungsi Program. 

Dalam sambutannya, Eko Agus Nugroho, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, mengungkapkan bahwa target jangka panjang dari program transfer knowledge ini adalah untuk mencapai lokalisasi komponen mesin, terutama mesin bubut. Dengan demikian, diharapkan mesin perkakas buatan dalam negeri akan dapat berkembang seiring berjalannya waktu. 

MTIDC ini merupakan langkah yang sangat positif dalam mengembangkan industri mesin perkakas di Indonesia. Dengan adanya hibah mesin-mesin dari Korea Selatan dan transfer knowledge kepada institusi dan akademisi di Indonesia, diharapkan dapat tercipta peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam industri ini. Selain itu, lokalisasi produksi komponen mesin juga akan mendorong pertumbuhan industri mesin perkakas dalam negeri. 

Pemerintah dan semua pihak terkait diharapkan terus mendukung dan melibatkan diri secara aktif dalam pengembangan industri mesin perkakas ini. Dengan adanya kerja sama seperti MTIDC, Indonesia dapat meningkatkan kualitas dan daya saing industri mesin perkakas secara keseluruhan, serta mengurangi ketergantungan pada impor mesin-mesin perkakas.  

Salah satu kegiatan dan materi Bimtek