Meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang penting bagi kesuksesan perusahaan. Investasi dalam pengembangan karyawan tidak hanya menguntungkan perusahaan secara langsung, tetapi juga menghasilkan dampak positif dalam hal inovasi, produktivitas, daya saing, dan pertumbuhan jangka panjang. Bedasar alasan tersebut, PT KAI (persero) mengirim sebanyak 30 SDM unggul dan terbaik untuk menempuh pendidikan magister di FTMD. Program magister kerja sama ini tentunya sebagai bentuk dukungan FTMD terhadap dunia Industri untuk memenuhi kebutuhan industri akan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan khusus, analitis, dan mampu menyelesaikan permasalahan, yang menjadi modal utama bagi kemajuan perusahaan. 

Untuk meningkatkan relevansi pembelajaran, FTMD mengundang Bapak Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemateri Kuliah Umum yang diselenggarakan pada Jumat (12/05/23). Kuliah umum ini ditujukan agar Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan terkini tentang perkembangan industri, teknologi baru, dan praktik terbaik yang sedang berlangsung. 

Kuliah umum ini dibuka oleh Dr. Eng. Raden Dadan Ramdan, selaku koordinator Program Magister Kerjasama PT KAI. Melalui sambutanya, beliau melaporkan bahwa para mahasiswa telah menunjukkan pencapaian yang sangat baik di semester I. Kemudian pada semester II, mereka akan dibimbing untuk melakukan publikasi ilmiah. 

Pemaparan Kuliah Umum

Selama perkuliahan berlangsung, Pak Didiek menjelaskan PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melalui sebuah transformasi yang luar biasa. Pada era sebelumnya, perusahaan ini lebih mementingkan produk-produk yang ditawarkan, tanpa memperhatikan kebutuhan pelanggan. Namun, sekarang PT KAI telah beralih menjadi perusahaan yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Antrean yang panjang dan memakan waktu sebelumnya kini hampir tidak lagi ada, karena hampir 90% proses pelayanan sudah terkoneksi dengan teknologi digital. 

Perubahan yang dilakukan PT KAI tidak hanya terbatas pada aspek pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan ini juga telah memasuki era digital dengan langkah-langkah inovatif. Dalam usahanya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, PT KAI mengimplementasikan teknologi digital dalam proses operasionalnya. 

Beliau juga menjelaskan peran aktif PT KAI dalam tiga proyek strategis nasional, yaitu LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Pengembangan Prasarana di Sumatera Bagian Selatan. 

Beliau juga mengangkat upaya PT KAI dalam  menghadapi masa pandemi Covid-19 dan juga upaya PT KAI dalam menghadapi tantangan multidimensional dalam operasional kereta api. Beberapa tantangan yang dihadapi disebutkan antara lain krisis global yang mempengaruhi industri transportasi, percepatan perkembangan teknologi yang harus diikuti oleh PT KAI agar tetap relevan, perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah yang memengaruhi operasional PT KAI, perubahan pola perilaku pelanggan dalam memilih moda transportasi, pelaksanaan proyek strategis nasional yang melibatkan PT KAI. 

Dilaksanakan secara bauran, kuliah umum ini terbuka untuk mahasiswa FTMD dan juga masyarakat umum  yang tertarik pada industri transportasi kereta api. Acara ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para peserta untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa saja yang terjadi dengan industri kereta api di Indonesia. Kuliah tamu ini ditutup dengan tanya jawab dari peserta yang hadir secara langsung maupun melalui daring dan juga foto bersama. 

Mahasiswa Program Magister Kerjasama PT KAI (Persero)