Bandung- Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2023. Rumah Amal Salman sebagai lembaga sosial menyelenggarakan kegiatan pemberian alat bantu difabel dalam bentuk kegiatan rangkul disabilitas “Disabilitas Berkarya dan Berdaya”.

Laznas Rumah Amal Salman memberikan bantuan berupa alat bantuan fisik untuk penyandang disabilitas. Bantuan yang diberikan berupa alat fisik teknologi prostetik yang dibuatkan oleh Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Karla Bionics, dan Bioteknik. Mereka menyediakan alat bantu yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas daksa, netra dan cerebral palsy.

Dari kolaborasi ini terpilih 25 penyandang disabilitas yang terdiri dari pelajar dan orang-orang yang membutuhkan. Secara spesifik ada 10 kaki palsu lutut multi sumbu, 10 tongkat untuk tuna netra, 3 kursi roda, dan 2 kursi roda adaptif.

Abdul Aziz selaku Manajer program Rumah Amal berharap penyaluran ini tidak hanya membantu para disabilitas di kegiatan sehari hari, diharapkan juga mereka dapat berkarya dan berdaya. Harapan tersebut dilandasi dengan tema dari kegiatan tersebut “ Disabilitas Berkarya dan Berdaya.

“ Saya berharap alat bantu ini menjadi awal kemudahan penyandang disabilitas untuk berbaur dengan masyarakat yang lain, mendapatkan penghasilan, dan pekerjaan yang layak,” ujar Abdul Aziz.

Selain penyaluran alat disabilitas, beberapa kegiatan lainnya juga dilakukan seperti sosialisasi soft skill berupa pengetahuan dan keterampilan serta memberikan motivasi hidup. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian disabilitas dengan mengoptimalkan teknologi prostetik yang tidak hanya untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari.