FTMD ITB Terima Kunjungan University of Groningen untuk Perluas Kerja Sama Riset dan Akademik
Bandung – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan delegasi dari University of Groningen, Belanda, sebagai langkah penting dalam penjajakan kemitraan strategis antara kedua institusi. Kunjungan yang dilaksanakan pada 14 November 2025 ini bertujuan memperkuat hubungan akademik, membuka peluang kolaborasi riset, serta memperluas pengembangan program pendidikan di masa depan.
Delegasi University of Groningen yang hadir merupakan kombinasi dari jajaran manajemen universitas, fakultas, serta sekolah lintas disiplin. Rombongan dipimpin oleh Rector Prof. Jacquelien Scherpen bersama Prof. Elmer Sterken dan Mr. John Falvey. Dari Faculty of Medical Sciences/UMCG turut hadir Prof. Jolanda Smit, Dr. Daan Westenbrink, Dr. Monize Caiado Decarli, serta Dr. Ruchi Bansal. Kehadiran Prof. Bayu Jayawardhana dan Dr. Ane Hommes mewakili Faculty of Science and Engineering, sementara Interdisciplinary School of Sustainable Development diwakili Drs. Wanli Zheng. Komposisi delegasi semakin lengkap dengan hadirnya Dr. Novika Purnama Sari dari Faculty of Behavioural and Social Sciences, mencerminkan kuatnya dorongan kolaborasi lintas disiplin dengan ITB.
Kedatangan delegasi disambut langsung oleh Dekan FTMD ITB, Prof. Dr. Ir. Hermawan Judawisastra, beserta Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Eng. Pandji Prawisuda, serta sejumlah dosen FTMD lainnya. Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, mengupas berbagai peluang sinergi yang dapat dikembangkan.
Dalam sesi diskusi, ditemukan bahwa enam dari tujuh Kelompok Keahlian (KK) di FTMD memiliki kesesuaian riset dengan University of Groningen. Keselarasan ini membuka jalan bagi kerja sama riset yang lebih mendalam, termasuk proyek-proyek yang memerlukan kompetensi khusus para peneliti dari kedua institusi. Pembahasan juga mencakup rencana penyusunan anggaran untuk program riset yang akan dilaksanakan pada periode Januari hingga Juni mendatang.
Selain riset, peluang pengembangan program akademik turut menjadi perhatian. Delegasi Groningen mengeksplorasi potensi kolaborasi program double degree melalui skema program 3+1+1, yang dirancang untuk memperluas mobilitas internasional dan meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa ITB.
Kunjungan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat hubungan antara ITB dan University of Groningen, sekaligus membuka berbagai peluang kerja sama jangka panjang dalam bidang pendidikan, riset, dan inovasi.