Bandung – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) menunjukkan komitmen kuat wujudkan riset unggulan dalam dunia dirgantara Indonesia dengan menerima kunjungan dari delegasi Airbus (18/10/24) yang diwakili oleh Bapak Dani Adrianto sebagai President Director PT. Airbus Indonesia Nusantara, Bapak Ahmad Shahab, dan Ibu Renita Putri. Rombongan Airbus disambut langsung oleh Dekan FTMD, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, bersama Wakil Dekan Akademik, Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, serta jajaran staf akademik seperti Dr. Taufiq Mulyanto, ST., Ibu Lia Amelia Tresna Wulan Asri, Ph.D., dan Dr. Ing. Javensius Sembiring, ST., MT. 

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari diskusi yang sebelumnya dilakukan antara perwakilan FTMD dan Airbus pada acara Bali International Airshow (BIAS) 2024 di Bali, pada 18 September 2024. Dalam kesempatan itu, Dekan FTMD bertemu dengan pihak Airbus di sela-sela pameran kedirgantaraan terbesar di Asia Tenggara tersebut, yang melibatkan lebih dari 100 perusahaan dan delegasi dari 35 negara. 

Dalam kunjungan kali ini, pembahasan utama berfokus pada peluang kerjasama strategis di bidang penelitian dan akademik. Airbus, yang telah memiliki hubungan panjang dengan Indonesia sejak 1979, dimulai sejak Garuda Indonesia memesan pesawat Airbus A300B4, dan hingga kini, Airbus terus menjadi salah satu pemain kunci dalam industri kedirgantaraan nasional. 

Kehadiran Airbus sebagai mitra industri global memberikan peluang yang sangat besar bagi FTMD. Dengan kerjasama yang akan dibangun kedepanya, FTMD akan mendapatkan manfaat strategis dalam hal transfer teknologi, peningkatan riset bersama, serta pengembangan sumber daya manusia melalui kesempatan kolaborasi internasional. 

“Dengan Airbus sebagai mitra potensial, harapanya mahasiswa FTMD tidak hanya dapat pengetahuan tetapi juga exposure secara global.”  ujar Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara. Peluang ini tentunya memperkuat FTMD dalam mendorong inovasi dan mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat global. 

FTMD sebelumnya telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan dirgantara besar seperti Garuda Maintenance Facility (GMF) dan Pasifik Satelit Nusantara, di mana mahasiswa memperoleh kesempatan magang selama satu semester serta terlibat dalam riset industri. Kerjasama dengan Airbus akan melengkapi kemitraan ini, membuka lebih banyak pintu bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam industri penerbangan global. 

Kedua belah pihak sepakat untuk terus mengembangkan potensi kolaborasi ini dalam diskusi lanjutan yang akan diadakan dalam waktu dekat. Dengan dukungan Airbus, FTMD diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas riset dan pengajaran, serta memperkokoh posisinya sebagai institusi terdepan dalam pengembangan teknologi dirgantara di Indonesia.