Cerita Melynessa, Bagikan Pengalaman Saat Jalani Program Double Degree ITB dan ENAC
Melynessa Intan Artha Helya Sitompul adalah salah satu mahasiswa yang berprestasi di Program Double-Degree Magister Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB) bekerja sama dengan Ecole Nationale de l’Aviation Civile (ENAC), Prancis. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara ITB dan ENAC, serta kerjasama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan FTMD ITB.
Program double degree ini merupakan bagian dari upaya Kemenhub untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang transportasi udara. Untuk mewujudkan tujuan ini, Kemenhub mengirimkan karyawan terbaiknya untuk melanjutkan studi magister di FTMD ITB. ITB dipilih karena merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program studi Teknik Dirgantara lengkap, mulai dari jenjang sarjana hingga doktoral. Sementara itu, ENAC dipilih sebagai universitas mitra karena reputasinya sebagai lembaga pendidikan tinggi terbaik di Prancis di bidang aviasi.
Dalam wawancara eksklusif dengan Tim Media FTMD, Melynessa menceritakan bagaimana pengalaman mengikuti program double degree ini memberikan banyak manfaat dan cerita berharga.
Belajar Multibahasa
Pertama, Melynessa menyoroti kesempatan belajar multibahasa secara gratis. Bahasa pengantar dalam kegiatan perkuliahan adalah bahasa Inggris. Namun, ia juga belajar bahasa Prancis guna mempermudah kegiatan sehari-hari dan bersosialisasi dengan masyarakat setempat. Kesempatan ini sangat berharga karena memungkinkan Melynessa untuk menguasai dua bahasa secara cuma-cuma.
Keberagaman Kelas
Selanjutnya, keberagaman dalam kelas yang terdiri dari individu dari 10 kebangsaan berbeda memberikan pengalaman yang sangat memperkaya. Lingkungan ini menantang Melynessa untuk beradaptasi dengan berbagai latar belakang dan menjalin hubungan dengan rekan-rekan dari berbagai negara, sehingga memperoleh wawasan tak ternilai tentang berbagai budaya.
Penemuan Budaya
Pengalaman ini juga membuka mata Melynessa terhadap berbagai kebiasaan budaya yang menarik. Misalnya, di Prancis, adalah hal yang biasa untuk menyapa sopir bus saat naik dan turun dari transportasi umum. Kebiasaan ini adalah norma budaya yang tidak akan ia temui tanpa mengikuti program ini.
Pengalaman Akademik
Dalam ranah akademik, Program Double Degree ini memberikan kesempatan unik untuk belajar langsung dari para ahli industri yang aktif. Misalnya, dalam kelas seperti Airlines Marketing, mahasiswa diajar langsung oleh Direktur Pemasaran di Airbus, yang memberikan wawasan berharga langsung dari pusat industri. Begitu juga dalam mata kuliah Customer Relationship, pengajarnya adalah Direktur Pemasaran dari ATR.
Program double degree ini juga memperluas wawasan secara global, melatih kemampuan bahasa, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum melalui kegiatan-kegiatan akademik di kelas. FTMD ITB telah memberikan dasar pengetahuan yang solid pada semester awal, yang mempersiapkan Melynessa untuk menghadapi semester-semester berikutnya di ENAC dengan penuh percaya diri.
Program Double Degree antara FTMD ITB dan ENAC ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik dan keterampilan profesional, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam. Dengan demikian, program ini berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM di bidang transportasi udara, yang sangat penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Pengalaman yang dibagikan oleh Melynessa adalah contoh nyata dari manfaat luar biasa yang dapat diperoleh dari program kolaboratif ini.