ASU serta FTMD ITB dalam Program Multikultural: Engineering Projects in Community Service
Bandung- Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB) sudah banyak menjalin kerja sama dengan institusi-institusi di dunia guna meningkatkan mutu pendidikan berstandar internasional. Salah satu rekan kerjasama FTMD ITB yaitu dengan Arizona State University (ASU). Kerja sama ini dilakukan melalui program United States Agency International Development – Higher Education Partnership Initiative (USAID-HEPI) yang di mana FTMD sudah banyak melakukan kolaborasi dari berbagai bidang dan aspek pendidikan.
Bermitra dengan ASU melalui HEPI, USAID memperkuat kemitraan antara institusi Amerika Serikat dan Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi dan meningkatkan pendidikan standar internasional. Selain pendidikan, ASU melalui USAID-HEPI berkolaborasi dengan ITB dalam sebuah program berbasis pengabdian kepada masyarakat dengan mengimplementasikan kasus penyelesaian masalah rekayasa nyata atau biasa disebut Capstone Design. Capstone Design adalah puncak dari pengalaman mahasiswa sarjana untuk menciptakan blueprint inovasi dalam desain teknik yang nantinya akan dipraktekan di program bersama USAID-HEPI.
Program tersebut adalah Engineering Projects in Community Service (EPICS) yang merupakan besutan dari USAID-HEPI dan ASU. EPICS berfokus dalam bidang layanan masyarakat; usahanya berupa merancang, membangun, dan menerapkan sistem untuk memecahkan masalah engineering bagi kepentingan amal. Program EPICS dapat memberikan jalan keluar dari masalah di tempat tertentu dengan terobosan dan inovasi terbaru lewat Capstone Design dari mahasiswa yang ikut andil di dalamnya. Tentu saja hal ini melibatkan multistudi dan multikultural.
EPICS telah banyak terselenggara di beberapa negara, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Pada tahun ini program tersebut diselenggarakan di desa-desa Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Indonesia. EPICS melalui USAID-HEPI dan ASU, berkolaborasi dengan beberapa institusi di Indonesia seperti ITB, Unpar, ITS, dan Polman. Fakultas dan sekolah di ITB yang turut andil dalam program ini adalah FTMD, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ,dan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH).
Pada tanggal 15 Desember 2023, Delegasi dari ASU yaitu Thomas dan Jared Schoepf melaksanakan observasi ke Rancakalong, didampingi oleh tim dari ITB dan Polman. Tim ITB dan ASU disambut hangat oleh sekretaris camat dan jajarannya. Pihak kecamatan menjelaskan beberapa masalah yang terjadi di desa-desanya, juga pihak kecamatan mengajak berkeliling desa-desa setempat. Tujuan dari observasi tersebut adalah untuk mengetahui kondisi lapangan dan brainstorming tentang jenis masalah yang akan diselesaikan, yang kemudian akan menjadi projek EPICS di tahun 2024.
Program EPICS ini dapat menjadi peluang yang bermanfaat bagi mahasiswa, termasuk mahasiswa FTMD. Selain dapat mempraktekan ilmu, mahasiswa juga dapat memperoleh pengetahuan multistudi dan multikultural, sebab program EPICS akan mendelegasikan mahasiswa dari ASU untuk datang ke Rancakalong dan melakukan Capstone Design bersama ITB dan institusi lainnya.
Semoga dengan diselenggarakannya EPICS 2024 nanti, dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat yang berada di Rancakalong. Sehingga hasil dari program EPICS ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan berstandar internasional juga membuat Indonesia semakin berkembang; mulai dari sumber daya mahasiswanya hingga sumber daya masyarakatnya.