Tanggal 16 September diperingati secara internasional sebagai Hari Ozon. Pada peringatan Hari Ozon, seperti halnya yang dilakukan United Nations Environment Programme (UNEP), Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada beberapa individu dan lembaga yang dinilai berjasa signifikan dalam perlindungan Lapisan Ozon di Indonesia. Untuk tahun 2011, terdapat 5 kategori penghargaan yang diberikan, yaitu: Perorangan, Peneliti, Lembaga/Organisasi, Perusahaan (BUMN &Industri), danPemerintah Daerah.

Untuk kategori Peneliti, Prof. Dr. Ir. Aryadi Suwono, dosen di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, mendapatkan Penghargaan Ozon (Ozone Award) dari Menteri Lingkungan Hidup. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan dedikasi dan karya Prof. Dr. Ir. Aryadi Suwono dalam memberikan alternative refrigeran yang tidak merusak lapisan ozon. Sejak tahun 1994, Prof. Aryadi Suwono telah melakukan berbagai riset tentang refrigerant alternative sebagai bahan pengganti CFC dan HCFC. Refrigeran alternatif yang dikembangkan oleh Prof. Aryadi Suwono adalah campuran hidrokarbon yang merupakan bahan yang diproduksi di dalam negeri. Refrigeran ini ramah lingkungan, karena tidak merusak lapisan ozon (ODS=0), tidak menyebabkan pemanasan global (GWP sangat rendah, kurangdari 10), dan mampu menghasilkan penghematan energy pada mesin pengkondisian udara. Untuk menurunkan tingkat keterbakaran (flammablity) refrigerant hidrokarbon, Prof. Aryadi Suwono menambahkan suatu bahan dengan tingkat keterbakaran yang rendah. Untuk karyanya tersebut, Prof. Aryadi Suwono dan kawan-kawan telah mendapatkan paten dan pengakuan dari berbagai instansi. –By Yuli Setyo Indartono