img_9107Perwakilan dari Lockheed Martin Aeronautics dan Stevens Institute Technology mengunjungi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Senin 17 Oktober untuk bertemu dengan staf ITB dari Aeronautics dan Program Studi Astronautics. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membahas potensial peluang kerjasama industri kemitraan antara ITB dan Lockheed Martin di bawah lingkup UU Pertahanan Industri Pemerintah Indonesia dan Peraturan Countertrade, yang mungkin berhubungan dengan kemungkinan pembelian pesawat tempur F-16V Blok 72 dan / atau C-130J Super Hercules oleh Pemerintah Indonesia dari Lockheed Martin. Lockheed Martin diwakili oleh Bapak Mario Magaña, manajer Pengembangan Bisnis Internasional untuk Indonesia; Mr Eduardo Coquis dan Mr Chris Robinson, manajer Kerjasama Industri; dan Ibu AnitaIbrahim dari Lockheed Martin International – Indonesia. Dr. Dinesh Verma, Dekan School of Systems and Enterprises, mewakili Stevens Institute of Technology.

Gambaran mengenai Perusahaan Lockheed Martin disampaikan oleh Mr Magaña denganmenyoroti area bisnis inti perusahan yaitu:Aeronautics, Missiles dan Fire Control, Rotary dan Mission Systems, dan Space Systems. Turut dipresentatsikan adalah lini produk Lockheed Martin Aeronautics yang beragam dari pesawat tempur (F-16, F-35 dan F-22), pesawat airlifter C-130J, serta pesawat pelatih T-50 yang diproduksi oleh Korea Aerospace Industry dan dipasarkan secara internasional oleh Lockheed Martin. Mr. Magana juga membahas secara rinci tentang pelaksanaan program pelestarian dan modernisasi di bawah oleh perusahaannya.

Perwakilan Lockheed Martin dan Steven Institute of Technology diterima oleh Dekan FTMD, Dr. Hari Muhammad beserta Kaprodi Aeronotika Astronotika, Dr.Ir. Toto Indriyanto M. Sc. Pertemuan diawali dengan sambutan dan gambaran mengenai Program Studi Teknik Penerbangan di FTMD oleh Kaprodi Aeronotika Astronotika. Lalu Dr.Ir. Hisar Manongam Pasaribu, Ir. Hendri Syamsudin M.Sc., Ph.D., dan Dr. Rianto Adhy Sasongko ST, M.Sc., Ph.D juga mempresentasikan kegiatan penelitian yang saat ini sedang dilakukan oleh kelompok Aeronautika Fisika ITB, Struktur Ringan dan Kelompok Belajar (DOPPT).

Peserta dari Lockheed Martin dan Stevens Institute menunjukkan minat yang besar bagi organisasi, akademisi, dan proyek-proyek ITB yang dipresentasikan.

Tema utama dari pertemuan ini disampaikan oleh Dr. Dinesh Verma, yang memberikan gambaran menyeluruh dari System Engineering Center of Excellence dan Program Magister. Presentasi Dr. Verma membuka dialog untuk pelaksanaan Pusat dan Program SystemEngineering yang sejenis di ITB. Konsensus bersama para peserta dari pertemuan tersebut adalah bahwa Program seperti ini akan meningkatkan penawaran program yang sebenarnya di ITB, selain itu Program ini akan memberikan program pendidikan Teknik Sistem pertama yang diperlukan untuk melakukan dan mengembangkan secara efektif program-program pembangunan yang kompleks di Indonesia. Penawaran ini akan dilaksanakan secara kemitraan dengan Lockheed Martin dan Stevens Institute of Technology, yang keduanya memiliki keahlian akademik dan terapan yang luas di bidang Teknik Sistem berkaitan dengan beberapa program pertahanan dan pemerintahan yang dieksekusi secara superior.