Tim Rakavana FTMD ITB Raih Runner-Up di Kompetisi DERRICK 2024
Bandung – Tim Rakavana dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB) berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih posisi Runner-Up dalam ajang DERRICK 2024 – Mechanical Essay Competition. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas dan berlangsung selama September hingga November 2024. Dengan mengusung tema besar, “Rapid Energy Optimization in the Oil and Gas Industry with Artificial Intelligence Technology Based on Blue Economy and Sustainable Energy,” kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak nyata.
Tim Rakavana terdiri dari tiga mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022: Fawwaz Athar Suandhito sebagai Ketua Tim, Frenaldi Sam Faidiban, serta Gravin Hotasi Zakharia. Ketiganya berhasil mengesankan dewan juri dengan ide inovatif bertajuk “Solar Powered Unmanned Aerial Vehicle with Integration of Artificial Intelligence for Sustainable Solutions in Oil Spill Response.”
Ide yang mereka gagas berfokus pada pengembangan teknologi pesawat tanpa awak berbasis energi surya yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI). Inovasi ini dirancang untuk memberikan solusi berkelanjutan dalam penanganan tumpahan minyak di laut, sebuah permasalahan serius yang kerap merusak ekosistem laut serta memengaruhi perekonomian masyarakat pesisir. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan keberlanjutan, ide ini dinilai mampu menjawab tantangan nyata di sektor energi dan lingkungan.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah. Di tengah kesibukan menjalani semester lima yang padat dengan jadwal praktikum dan ujian, tim ini tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek mereka. Salah satu anggota tim, Gravin, bahkan rela mengikuti kelas machine learning di fakultas lain demi mendalami konsep yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan ide mereka. Komitmen ini menjadi bukti dedikasi tinggi yang mereka tunjukkan selama proses kompetisi.
Selain itu, keberhasilan Tim Rakavana tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh FTMD ITB. Fakultas ini menyediakan bantuan finansial, mentoring, hingga fasilitas di Laboratorium Teknik Produksi yang menjadi tempat utama mereka mengembangkan ide dan menyelesaikan proyek. Dukungan ini menjadi faktor kunci yang membantu mereka mencapai hasil terbaik dalam kompetisi tersebut.
Ketua Tim Rakavana, Fawwaz Athar Suandhito, menyampaikan bahwa pengalaman yang mereka dapatkan dari kompetisi ini jauh lebih berharga daripada sekadar gelar juara. “Kalah atau menang itu nomor dua. Yang terpenting adalah pengalaman dan ilmu yang didapat. Jangan takut gagal, karena berani mencoba adalah langkah pertama menuju kesuksesan,” ungkapnya.
Prestasi ini membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, serta keberanian untuk keluar dari zona nyaman adalah kunci untuk meraih keberhasilan. Dengan semangat kolaborasi dan pembagian peran yang jelas, Tim Rakavana mampu mengoptimalkan potensi masing-masing anggota untuk menghasilkan inovasi yang luar biasa.
Ajang DERRICK 2024 sendiri merupakan kompetisi tahunan yang mengumpulkan talenta-talenta muda dari berbagai institusi pendidikan untuk menciptakan solusi inovatif di sektor minyak dan gas. Dengan keberhasilan ini, Tim Rakavana tidak hanya mengharumkan nama FTMD ITB, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi besar dan menghadapi tantangan dengan penuh semangat.
Keberhasilan Tim Rakavana di DERRICK 2024 menjadi bukti nyata bahwa inovasi berbasis teknologi dapat memberikan dampak besar dalam menghadapi tantangan global, khususnya di sektor energi dan lingkungan. Mari kita berikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Tim Rakavana dan semoga mereka terus mencetak prestasi membanggakan di masa depan.