Bandung – Kegiatan September-M: Alumni Homecoming merupakan agena tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Mesin ITB (IAM – ITB) dan didukung oleh Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB. Acara ini tentunya bukan hanya sekadar ajang temu alumni biasa, namun berisi sesi berbagi pengalaman mengenai dunia kerja oleh para alumni kepada mahasiswa Teknik Mesin ITB. Acara tahunan ini sukses dilaksanakan pada Jumat (30/09/22). 

Acara berisi dua agenda besar yaitu agenda sharing session dunia kerja dan agenda Ramah Tamah IAM & FTMD ITB. Agenda sharing session dunia kerja berbentuk talkshow yang bertempat di empat ruang kuliah di lingkungan Gedung FTMD ITB. Tujuan dari agenda dari sharing session ini untuk memberikan gambaran dunia kerja kepada mahasiswa Teknik Mesin ITB guna mempersiapkan mereka memasuki kehidupan pasca kampus.  

Terdapat empat sektor industri pekerjaan yang menjadi topik talkshow di sharing session kemarin. Empat sektor tersebut yaitu Industri Energi, Industri Manufaktur, Industri Pembangkit, dan Industri Non-Engineering.  

Sektor Industri pekerjaan yang pertama yaitu Industri Energi. Sektor industri ini meliputi dunia industri perminyakan dan industri pertambangan. Tiap-tiap alumni yang berada di sektor industri ini memperkenalkan profil perusahaanya serta jenjang karir yang sudah mereka tempuh. Dalam penjelasanya, salah satu perusahaan yang bergelut dalam dunia tambang menerapkan sistem bekerja up or out. Dimana para pekerja dituntut untuk mencapai sebuah perkembangan, namun apabila hal ini tidak tercapai maka posisi mereka akan digantikan oleh orang lain. Mereka juga menambahkan tantangan dalam dunia tambang yaitu mengkombinasikan seluruh kemampuan Teknik baik Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Mesin, dan lainya dalam satu perusahaan. 

Sama halnya dengan Industri Energi, para alumni yang berkumpul di sektor Industri Pembangkit mengawali acara sharing session dengan perkenalan diri dan profil perusahaan. Mereka juga berbagi pengalaman mereka mengenai pembangunan pembangkit listrik di daerah-daerah terpencil. Termodinamika yang mereka pelajari sewaktu kuliah amat sangat membantu dalam menghasilkan tenaga listrik yang baru 

“Yang penting adalah anda kuasi ilmu anda secara dalam” Ucap Bapak Andreas Nindya, alumni Teknik Mesin 1993 dalam sektor Industri Manufaktur.   

Sektor terakhir yaitu sektor Industri non-engineering. Para alumni yang tergabung pada sektor ini menggeluti dunia Start-up dan Industri Konsultasi. Mereka juga berbagi pengalaman apa saja yang sudah mereka lalui selama bekerja di sektor industri ini. Pada sesi diskusi, mereka juga menyoroti keberanian diri mereka dalam ambil langkah pada tiap proses yang sudah direncanakan.  

Setelah acara sharing session selesai, dilanjutkan dengan ramah tamah antara alumni Teknik Mesin ITB beserta para dosen di lingkungan FTMD ITB. Setelah bercengkrama, para alumni juga melakukan kunjungan ke setiap laboratorium yang ada di FTMD ITB.  

Acara ini diharapkan bermanfaat untuk para mahasiswa Teknik Mesin ITB serta memperkuat solidaritas antar alumni Teknik Mesin ITB.