Mahasiswa Vietnam Ceritakan Pengalaman Studi di ITB Melalui Beasiswa KNB
Bandung, Indonesia – Le Anh Tuan, mahasiswa asal Vietnam yang sedang menempuh studi Magister Teknik Dirgantara di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB), membagikan pengalamannya selama belajar di Indonesia sebagai penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB).
Menurut Tuan, keputusannya memilih Indonesia sebagai destinasi studi dilatarbelakangi oleh posisi strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara. “Indonesia adalah salah satu negara terpenting di Asia Tenggara. Negara ini memiliki ekonomi yang kuat, jumlah penduduk yang besar, dan sejarah budaya yang sangat kaya,” ujarnya. “Selain itu, banyak orang dari negara saya yang pernah belajar di Indonesia kini kembali dan menduduki posisi-posisi penting. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia penting tidak hanya dalam bidang bisnis tetapi juga pendidikan.”
Selama belajar di ITB, Tuan merasakan pengalaman yang menantang sekaligus sangat berharga. Ia mengatakan bahwa ITB menerapkan standar akademik internasional yang ketat, sehingga ia berkesempatan belajar di lingkungan yang dipimpin oleh para profesor terbaik serta mahasiswa-mahasiswa paling luar biasa di Indonesia. Pengalaman yang paling berkesan baginya tidak hanya datang dari kegiatan akademik, tetapi juga dari kegiatan ekstrakurikuler yang memperkenalkannya pada budaya lokal. Ia mengaku banyak belajar tentang kekayaan tradisi Indonesia melalui kegiatan seperti mengenal budaya Batik dan mencoba memainkan Angklung. Dalam bidang penelitian, Tuan juga berkesempatan bekerja sama dengan institusi ternama seperti Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Universitas Tokyo, dan Universitas Tohoku dengan dukungan penuh dari dosen pembimbingnya di ITB.
Sebagai penerima Beasiswa KNB, Tuan menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas kesempatan yang diberikan. Ia menyebutkan bahwa beasiswa ini telah meringankan beban finansialnya dengan menanggung biaya kuliah dan biaya hidup, sehingga ia dapat fokus sepenuhnya pada studinya. Ditambah dengan biaya hidup yang terjangkau di Bandung, Beasiswa KNB dinilainya sangat mendukung dalam mewujudkan target akademik tanpa banyak kekhawatiran.
Tuan menilai reputasi global ITB menjadi salah satu alasan utama banyak mahasiswa internasional memilih kampus tersebut sebagai tujuan studi, penelitian, maupun program mobilitas jangka pendek. Ia menyebutkan bahwa ITB dikenal di seluruh dunia, bahkan berada di peringkat 255 QS World University Rankings, berkat standar akademik yang tinggi. Banyak profesor di ITB yang memiliki gelar lanjutan dari universitas-universitas terkemuka dunia dan menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi kelas dunia. Menurutnya, staf ITB juga selalu siap membantu mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga menciptakan suasana belajar yang ramah dan mendukung.
Ia juga menambahkan bahwa ITB memiliki banyak keunggulan yang membuatnya semakin menarik bagi mahasiswa internasional. Berbagai program beasiswa seperti KNB dan Ganesha Talent yang terbuka untuk mahasiswa asing di semua jenjang, mulai sarjana, magister, hingga doktoral, menjadi daya tarik tersendiri. Dengan jajaran profesor terbaik, program pertukaran mahasiswa yang aktif, serta kolaborasi riset internasional yang kuat, Tuan melihat ITB terus berkembang menjadi universitas yang benar-benar bertaraf global.