Bandung — Sepuluh mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Dirgantara dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB), mendapat undangan khusus dari PT Dirgantara Indonesia (PT. DI) untuk menghadiri seminar bertajuk “Forging the Future: Building Global Aerospace Frontier from Bandung” pada Senin, 11 Agustus 2025, di Auditorium BJ Habibie PT. DI, Bandung.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional sekaligus merayakan HUT ke-49 PT. DI. Mengusung subtema “Why Bandung Leads the Way: Unpacking the City’s Role in Indonesia Aerospace Future”, seminar ini menjadi forum strategis untuk menggali nilai-nilai kedirgantaraan yang melekat dalam sejarah dan perkembangan Kota Bandung.

Para mahasiswa hadir bersama pimpinan dan dosen FTMD ITB, antara lain Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, Wakil Dekan Sumber Daya FTMD Bapak Rianto Adhy Sasongko, S.T., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi Sarjana Teknik Dirgantara Ibu Dr. Annisa Jusuf, S.T., M.T., serta dua dosen dari Kelompok Keahlian Mekanika dan Operasi Terbang, Prof. Ir. Hari Muhammad, Ph.D., dan Bapak Ony Arifianto, Ph.D.

Seminar menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti Wali Kota Bandung Muhammad Farhan selaku keynote speaker, Marsda TNI (Purn.) Abdurachman, M.Sc. (Staf Khusus KSAU Bidang Dirgantara), Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA (Guru Besar STEI ITB), serta Ir. Gita Amperiawan, M.Bus. (Direktur Utama PTDI). Dalam pidatonya, Farhan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri untuk memperkuat Bandung sebagai episentrum teknologi dirgantara Indonesia. Kegiatan ini juga menampilkan tokoh perempuan di industri dirgantara seperti Moffi Arif (PTDI) dan dipandu oleh moderator Arie Ahsanurrofiq, yang mendorong diskusi interaktif antara pembicara dan peserta.

Bagi mahasiswa FTMD ITB, undangan ini menjadi kesempatan berharga untuk berjejaring langsung dengan pelaku industri, tokoh pemerintahan, dan akademisi, sekaligus memperluas wawasan mengenai perkembangan dan masa depan industri kedirgantaraan nasional.