Bandung — Pada tanggal 3 hingga 5 Mei 2025, Fakultas Teknologi Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB dengan hangat menyambut kedatangan 29 mahasiswa dari Universiti Malaya dalam program pertukaran inbound selama tiga hari. Program ini merupakan bagian dari kerja sama mobilitas mahasiswa jangka pendek (atau biasa disebut Short-term Inbound Exchange program / Short-tem Students Mobility Program) antara ITB dan Universiti Malaya, yang didasarkan pada ketertarikan kuat dari kedua institusi untuk membangun pemahaman lintas budaya, memperkaya pengalaman akademik, dan memperkuat kolaborasi internasional di kalangan mahasiswa.

Kegiatan dimulai dengan sesi penyambutan dan perkenalan, di mana para peserta disambut oleh mahasiswa FTMD ITB dengan penuh antusiasme. Hari pertama diisi dengan keikutsertaan dalam M-Talks, bagian dari rangkaian acara M-Fest. Dalam sesi ini, alumni FTMD ITB yang hadir sebagai pembicara membagikan pengalaman nyata mereka di dunia teknik tingkat lanjut. Diskusi yang berlangsung tidak hanya membahas sisi teknis, tetapi juga membuka wawasan peserta tentang bagaimana menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan di masa depan. Para peserta tidak hanya mendengarkan tentang dunia teknik, namun mereka menyimak secara langsung bagaimana menjadi lebih dari sekadar seorang insinyur.

Hari kedua menjadi momen eksplorasi budaya Indonesia. Rombongan Universiti Malaya diajak berkunjung ke Saung Angklung Udjo, tempat pertunjukan seni tradisional yang penuh warna. Mereka menikmati penampilan musik dan tari tradisional, serta berpartisipasi langsung dalam sesi bermain Angklung bersama para seniman lokal. Kegiatan ditutup dengan menikmati berbagai hidangan khas Sunda yang menggugah selera, menciptakan pengalaman budaya yang utuh dan berkesan.

Hari ketiga berfokus pada kehidupan kampus dan kolaborasi akademik. Peserta diajak mengenal lebih jauh tentang Bandung dan ITB melalui sesi bersama Dr. Dadan Ramdan. Acara dilanjutkan dengan sesi berbagi mahasiswa yang diinisiasi oleh HMM, KMPN, dan MTM ITB. Di sini, para peserta dapat melihat bagaimana mahasiswa ITB saling berkolaborasi, mengekspresikan diri, dan membangun komunitas yang kuat.

Selama program berlangsung, para peserta juga berkesempatan mengeksplorasi laboratorium dan mengenal lebih dalam program studi Teknik Mesin, Dirgantara, dan Material di FTMD. Mereka terlibat dalam sesi interaktif bersama dosen seperti Bu Lia dan Pak Afdal yang memperkenalkan berbagai riset mutakhir di FTMD.

Salah satu hal yang membuat program ini unik adalah kehadiran student buddies yaitu mahasiswa ITB yang ditunjuk sebagai teman lokal bagi peserta dari Universiti Malaya. Para student buddies ini yaitu Calvin Wibowo (13121208), Faaris Ahmad Nashif (13121061), Aliriady Narendra Subroto  (13121021), Muhammad Tristan R (13121162), dan lainya mendampingi para peserta sepanjang program. Mereka tidak hanya membantu navigasi kegiatan, tetapi juga menjalin koneksi personal, berbagi pengalaman belajar, dan membangun persahabatan yang bermakna.

Setelah tiga hari yang penuh wawasan dan kebersamaan, program ditutup dengan semangat persahabatan dan harapan akan kolaborasi lanjutan di masa depan. Bagi mahasiswa yang ingin merasakan pengalaman pertukaran singkat yang memadukan pembelajaran, budaya, dan koneksi internasional, inbound exchange program FTMD ITB adalah pilihan yang tepat.