Bandung — Pada 22 Februari 2024, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyambut dengan hangat delegasi dari Universiti Teknologi Malaysia-Malaysia Japan International Institute of Technology (UTM-MJIIT) dalam upaya mempererat kolaborasi akademik dan menjelajahi peluang kerja sama penelitian bersama antara dua negara.

Kunjungan delegasi UTM-MJIIT ini bertujuan untuk memperkenalkan institusi tersebut, termasuk Malaysia-Japan Linkage Office (MJL) dan Asean Consortium University. Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk memperluas inisiatif kolaborasi, membentuk kemitraan yang kokoh dengan fokus pada penelitian, serta mengeksplorasi potensi kerja sama antara kedua institusi tersebut.

Prof. Dr. Ali Selamat, selaku Dekan UTM-MJIIT, memberikan pengantar mengenai MJIIT, yang didirikan pada 26 Mei 2010 sebagai salah satu fakultas di UTM. Beliau menekankan komitmen MJIIT dalam menyediakan pendidikan teknik sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Malaysia dan Jepang. Dengan dukungan dari 29 universitas di Jepang, MJIIT bertujuan menjadi pemimpin global dalam pendidikan teknik dengan orientasi Malaysia-Jepang.

Setelah kedua institusi saling memperkenalkan diri, diskusi dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, Dekan FTMD, yang membahas berbagai peluang kolaborasi akademik. Delegasi UTM-MJIIT menunjukkan ketertarikan terhadap peluang mobilitas mahasiswa, termasuk transfer kredit antar institusi. Selain itu, mereka berharap pertukaran mahasiswa dapat dilakukan secara dua arah, baik dari UTM-MJIIT ke ITB (inbound) maupun sebaliknya (outbound).

Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan pusat pengembangan di bidang Teknik Mesin, Dirgantara, serta Teknik Material, UTM-MJIIT berharap melalui kerja sama dengan FTMD ITB dapat memberikan manfaat besar yang melibatkan pertukaran pengetahuan, metode pengajaran, dan sumber daya antara kedua perguruan tinggi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkenalkan berbagai perspektif dan pendekatan yang mungkin tidak dapat diakses secara lokal.

Pertemuan antara kedua institusi ini ditutup dengan sesi visitasi laboratorium FTMD ITB dan pengambilan foto bersama. Acara tersebut menandai langkah penting dalam peningkatan kerjasama akademik antara UTM-MJIIT dan FTMD ITB, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penelitian bersama dan pertukaran pengetahuan antara Malaysia dan Indonesia. Diharapkan kerja sama ini akan menjadi landasan bagi kolaborasi yang lebih mendalam di masa depan.