Delegasi FTMD Kembangkan Riset Kolaboratif Internasional di Jepang
Bandung – Salah satu staff akademik dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, yaitu Dr.Eng. Ir. Firman Bagja Juangsa, S.T., M.Eng., melakukan perjalanan dinas untuk melaksanakan sebuah kolaborasi program riset internasional di Jepang. Perjalanan dinas ini telah diatur sebagai bagian dari program Riset Internasional Tahun 2022-2023 yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB.
Tujuan utama dari perjalanan dinas ini adalah untuk melakukan kolaborasi riset bersama The University Tokyo dalam mengenai “Hydrodynamics Analysis on Three-Reactors Chemical Looping for Biomass-Based Hydrogen Production Process” atau Analisis Hidrodinamika pada Proses Chemical Looping Tiga Reaktor untuk Produksi Hidrogen Berbasis Biomassa. Proyek riset ini dilaksanakan untuk mendukung kolaborasi riset antara Jepang dan Indonesia sebagai bagian dari program Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS). Program SATREPS merupakan program kolaborasi penelitian multiyears selama 5 tahun melibatkan beberapa lembaga riset dan perguruan tinggi, antara lain Institut Penelitian RIKEN Jepang, Universitas Tokyo Jepang, Universitas Padjajaran (UNPAD), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mahasiswi FTMD yang sedang menjalani program pertukaran di Tokyo Institute of Technology.
Selain fokus pada riset, perjalanan dinas ini juga memberikan kesempatan bagi Dr. Firman untuk bertemu dengan dua mahasiswi FTMD yang sedang menjalani program pertukaran di Tokyo Institute of Technology. Salah satu diantara mereka adalah mahasiswa program studi Teknik Mesin Angkatan 2019 yang sedang menjalani program exchange student dengan topik riset mengenai “Carbon Capture Using Mineralization” dengan bimbingan Profesor Nozaki. Riset tersebut terintegrasi dengan topik Tugas Sarjana yang dibimbing bersama oleh Dr. Firman dan Profesor Nozaki.
Dr. Firman juga bertemu dengan beberapa profesor di Tokyo Institute of Technology, termasuk Profesor Tomohiro Nozaki, yang juga merupakan pembimbingnya dalam program S2 dan S3. Dalam pertemuan ini, telah dibahas peluang kerjasama lebih dalam, seperti kuliah tamu, penelitian lintas negara, dan lain-lain, yang diharapkan akan memperkuat kolaborasi riset antara FTMD ITB dengan universitas ternama di Jepang.
Kunjungan selanjutnya ke Teikyo University. Kunjungan tersebut memberikan kesempatan bagi Dr. Firman untuk bertemu dengan Profesor Ueda dan berbagi informasi mengenai riset di FTMD ITB dan Teikyo University dan peluang kerjasama student exchange bagi mahasiswa FTMD. Profesor Ueda sendiri sedang melakukan penelitian dalam bidang pembakaran hidrogen untuk furnace dan boiler. Pertemuan ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi pembakaran hidrogen.

Kunjungan ke MHI
Selain perguruan tinggi, Dr. Firman juga melakukan kunjungan ke beberapa industri. Kerjasama penelitian jangka panjang antara LPPM ITB dengan Mitsubishi Heavy Industries (MHI) di bidang Pembakaran Kombinasi Ammonia juga menjadi salah satu kunjungan dari perjalanan dinas ini. Dalam kunjungan ke MHI Takasago Plant di Prefektur Himeji, Jepang, Dr. Firman melihat fasilitas lengkap produksi, penyimpanan, dan penggunaan hidrogen di Hidrogen Park, serta berdiskusi tentang penelitian bersama mengenai pembakaran hidrogen amonia yang saat ini sedang dilakukan bersama MHI.
Industri lain yang dikunjungi adalah IHI (Ishikawajima-harima Heavy Industry). Dalam kunjunganya, Dr. Firman membahas riset mengenai non-carbon fuel, terutama dalam bidang pembakaran amonia sebagai alternatif pengganti batu bara (cofiring), selain kerjasama IHI internship yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Kunjungan ini membantu FTMD ITB dalam pengembangan teknologi pembakaran bahan bakar ramah lingkungan bersama dengan industri.
Dalam kunjungan terakhir ke Toshiba Energy System, Dr. Firman menjajaki potensi kerjasama penelitian mengenai “Flexible Coal Power Plant” sebagai buffer energi dengan tujuan pemanfaatan sumber energi terbarukan. Kunjungan ini juga memberikan arahan penting untuk menjalin kerjasama dengan pembangkit di Indonesia guna mendapatkan data operasional yang aktual.
Perjalanan dinas Dr. Eng. Ir. Firman Bagja Juangsa, S.T., M.Eng., ke Jepang merupakan upaya untuk memperkuat kerjasama riset dengan berbagai institusi di Jepang, termasuk universitas dan industri. Kolaborasi riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi kedua negara.