Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 14 s.d 20 November 2021, yang akan dilaksanakan dibeberapa tempat yaitu Desa Hegarmanah Kecamatan Cikancung, Hall CRCS Lt.3, dan Lanud Sulaiman. Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) adalah kompetisi pesawat tanpa awak (UAV) paling bergengsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti) dan diperuntukkan bagi seluruh universitas di Indonesia. ITB mengirimkan perwakilannya melalui unit kegiatan mahasiswa Aksantara ITB dengan beberapa tim dengan kategori perlombaan yang diikuti yaitu Technology Development Propulsion, Vertical Take-Off, Technology Development Flight Controller, Technology Development Airframe, Racing Plane, dan Fixed wing. Dalam perlombaan ini, Aksantara ITB berhasil meraih 4 gelar.

Aksantara ITB mengirimkan beberapa tim untuk mengikuti perlombaan ini, diantaranya Tim Javistha Asvatara yang diketuai oleh Hilbran Byantoro (Teknik Dirgantara 2019) untuk kategori Racing Plane, Tim Aksantavirya yang diketuai oleh Muhammad Naufal Taqi (Teknik Dirgantara 2019) untuk kategori Fixed Wing, Tim Atyasa Bramantya yang diketuai oleh Dzikrian Diqnada (Teknik Dirgantara 2019) untuk kategori Technology Development Airframe, Tim Danadyaksa Nityasa yang diketuai oleh Syahrahman Akhdiyatullah G (Teknik Dirgantara 2019) untuk kategori Technology Development sub divisi Propulsi tema Prime Mover dengan Inovasi yang bernama Onboard Starter Generator Hybrid Unit (OSGHU), Tim Bhimasena Digjaya untuk kategori Flight Controller, dan Tim Altigen Krasnala untuk kategori Vertical Take-Off and Landing.

Pada kategori racing plane, yang dilombakan adalah terbang balapan secara autonomus dengan tim lain yang memiliki suatu jalur yang telah ditentukan oleh panitia. Kategori ixed Wing memiliki misi yaitu melakukan pemetaan udara (Aerial Mapping) dan pemantauan udara (Aerial Monitoring) secara autonomous.Untuk kategori Vertical Take-Off and Landing memiliki misi yaitu melakukan misi tertentu yang membutuhkan penentuan keputusan saat terbang secara autonomus (kecerdasan buatan). Technology Development Airframe memiliki misi yaitu melakukan inovasi pengembangan teknologi yang meliputi airframe configuration, material, manufaktur, dan sistem pendukung pada wahana UAV.

Dari semua tim yang ikut serta, Aksantara ITB berhasil mendapatkan 4 gelar juara diantaranya Racing Plane (Juara 3) untuk Tim Javistha Asvatara, Technology Development Airframe Innovation (Juara 2) untuk Tim Atyasa Bramantya, Technology Development Flight Controller (Juara 2) untuk Tim Bhimasena Digjaya, Technology Development Sub-Divisi Prime Mover (Harapan 1) untuk Tim Danadyaksa. Semua tim mempersiapkan untuk perlombaan ini kurang lebih 7 bulan dengan mengembangkan dan memperbaiki kekurangan yang ada dari hasil lomba tahun sebelumnya.

Pada perlombaan ini, banyak sekali  perwakilan mahasiswa FTMD yang ikut serta dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 2021. Berikut adalah daftar nama mahasiswa FTMD yang mengikuti perlombaan KRTI 2021.
Mahasiwa jurusan Teknik Mesin FTMD yang mengikuti perlombaan ini adalah Muhammad Dhiya Algifari, Dito Ata’ul Momin Wicaksono, Mirza Artha Vardia, Agung Kurniawan Putra, Raffee Fakih Gyasi, Hammaam Muhammad Ihsan, April Selina, Rafi Akbar Kharisma, Siti Farahdina, Muhammad Axel Dhiya, Ahmad Faadhila Addiputra, Vanness Livaldo, M. Gede Zaenal Mutaqien, Frederick Ebenezer Leonard, Anissa Maulida, Kevin Ben Loda, M. Althaafa Sukmaputra, Dani Hibatullah, Devie Fitriyanto, Alam Laras Narottomo, Azer Fauzan Isyq, Pande Nyoman, Muhammad Rafiuddin Rasyid, David, Mochammad Faiq Al-Harits, dan Andy Hakeim Hartono.

Mahasiwa Teknik Dirgantara FTMD ITB yang mengikuti lomba adalah Hisyam Sukmana Harun, Muhammad Farras Arira, Muhammad Daffa Adhitama, Muhammad Naufal Taqi, Muhammad Saiful Anwar, Elsa Nurul Hidayah, Matthew Hu, Muhammad Faza Abel Jonggara Marpaung, Kresna Luthfi Ramadhani Putra Wibowo, Linquinn Aiko, Muhammad Basyir, Labdawan Putra Karsa, Patrisius Bagus Alvito Baylon, Lalu Muhamad Alhadad, Nicholas Amadeus Michael, Oktavianus Demas Priambudi, Ahmad Rafi Fajarsyah Nurhani, Hilbran Byantoro, Lailatul Fitria’izzul Haq, Muhammad Geluntung Wafi, Octavianus Bagaswara Adi, Ghiffari Ahmadijaya, Syahrir Ginanjar,  Diandra Lintang K, Faisal Akmal Ramadhan, Zeke Denver Woutersz de zilva, Ulya Firdausi Rabbaniyyah, Dzikrian Diqnada, Prayoga, Manav Hardinata Jamaddhiha Napitupulu, M. Subhan Arifin, Faiq M. Arif, Mutaqin Aryawijaya, Je Andre Stefano, Syahrahman Akhdiyatullah Ginting, Terang Brilian Brantas, Joshua Levin Kurniawan, Yuman Satriyadi, Amelia Rahmani M., Riefki Aditya Pamungkas, Fariz Rifqi Maulana, Derren Audric Sudarto, dan Fernando Hadi Pratama.

Mahasiswa Teknik Material FTMD ITB yang mengikuti lomba diantaranya: Ronaldo Wijaya, Sharon Zefanya, Steve Adilvi, Ahmad Sidik, dan Rizkynadifa Anggarine.

Untuk selengkapnya, bisa dicek di akun instagram @aksantaraitb dan website https://aksantara.kemahasiswaan.itb.ac.id/about/