Kegiatan Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin yang diselenggarakan oleh BKSTM Indonesia pada tahun 2011 ini telah berakhir. Secara umum perlombaan yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XI ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap penilaian atas proposal yang telah masuk (desk evaluation) dan tahap pemaparan proposal dari 10 kelompok peserta yang lolos tahap penilaian yang dilaksanakan pada hari Rabu, 2 November 2011 bertempat di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Dewan juri yang bertugas pada tahap pemaparan proposal adalah Dr. Ir. Ade Bagja, MME (KaDiv Senjata, Direktorat Sistem Senjata PT Pindad Bandung), Dr. Ir. Gatot Prayogo, M.Eng. (Staf Pengajar Universitas Indonesia), Ir. Janu Pardadi, MT. (Staff Pengajar Universitas Gajah Mada) dan Oki Purwanto (Managing Director PT Tekno Logika Utama). Pada perlombaan ini, sebanyak 3 kelompok peserta dari FTMD ITB berhasil masuk pada tahapan pemaparan proposal. Setelah tahap pemaparan proposal, wakil dari FTMD berhasil menduduki peringkat ke-1, ke-3 dan ke-8. Secara lengkap berikut ini nilai total yang diperoleh masing-masing kelompok peserta yang berhasil mengikuti tahap pemaparan proposal. Nilai total setiap kelompok peserta merupakan kombinasi dari 60% nilai yang diperoleh pada tahap desk evaluation dan 40% nilai pemaparan.

PT

Judul Proposal

Nilai Total

Peringkat

ITB

Unwinder machine sebagai alat bantu proses produksi di industri kertas

78,5

1

UI

Ragum 4-axis

76,8

2

ITB

Tangan robot yang multifungsi dan dapat dimodifikasi (Exchangeable and Multifunctional Robotic Hand)

76,3

3

UI

Portable 5-axis handler for grinder

75,8

4

UNTAR

Pengembangan desain model fixture pada proses manufaktur produk spring shackle

75,4

5

UI

Alat bantu pengelasan sudut

74,8

6

UB

Rancangan meja kerja bor duduk yang dapat bergerak ke segala arah untuk optimasi proses permesinan

72,9

7

ITB

Desain penegak dan pemosisi bor tangan

72,9

8

ITS

Meja kerja PYR 3 DoF

72,3

9

UGM

Clamp untuk pengerjaan plat pada mesin drill dan milling

71,9

10

Secara umum, peringkat pertama lomba ini yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan sebuah rancangan mesin unwinder yang lebih efisien dibandingkan mesin unwinder yang telah ada. Mesin unwinder yang berfungsi sebagai pemasok kertas pada suatu mesin produksi kertas ini dirancang agar dapat mengurangi lead time pada waktu penggantian rol kertas, lebih mudah dalam berproduksi dengan bahan baku berbentuk rol dan dapat mengurangi resiko kecelakan kerja pada mesin unwinder. Sebagai peringkat pertama perlombaan ini, kelompok dari ITB ini berhak memperoleh hadiah sebesar 20 juta rupiah.

Peringkat kedua dalam perlombaan ini yang merupakan kelompok peserta dari Universitas Indonesia, mengajukan sebuah rancangan ragum yang dapat digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas pada kegiatan kerja bangku. Rancangan ragum ini diharapkan dapat mempermudah dalam proses penggurdian (drilling) dan pengelasan (welding) pada bentuk-bentuk sudut yang sulit dikerjakan dengan menggunakan ragum-ragum biasa. Sebagai peringkat kedua, kelompok peserta dari UI ini berhak membawa pulang hadiah sebesar 10 juta rupiah.

Kelompok peserta yang menduduki peringkat ketiga pada perlombaan ini mengambil tema perancangan tangan robot untuk keperluan material handling. Kelompok peserta dari ITB ini memberikan batasan-batasan pada kegiatan perancangan tangan robot yang dilakukan. Batasan-batasan tersebut adalah tangan robot harus bersifat multifungsi, ditujukan untuk kegiatan material handling secara efisien dan mempunyai sistem failsafe agar benda yang dipindahkan tidak mengalami cacat. Sebagai peringkat ketiga, kelompok ini berhasil memperoleh hadiah sebesar 5 juta rupiah. –Dr. Sri Raharno ST, MT