Pelatihan Sains Data dan Statistik dari FTMD ITB untuk Meningkatkan Kemampuan Pegawai Departemen Perhubungan dalam Mengolah Data Transportasi Udara.

      Seberapa pentingkah ilmu sains data dan statistik pada bidang perhubungan dan transportasi? Jawabannya sangat jelas: Penting sekali. Bidang perhubungan dan transportasi adalah bidang yang sangat bergantung pada data dalam jumlah sedikit maupun besar. Data dibangkitkan dalam jumlah yang banyak, mulai dari data penerbangan hingga data aktivitas di berbagai bandara di Indonesia. Data merupakan harta yang sangat mahal karena dari data tersebut bisa didapatkan informasi-informasi yang sangat berharga. Akan tetapi, data tanpa pengolahan yang benar malah justru tidak akan menghasilkan apa-apa. Oleh karena itu menjadi sangat penting sekali bagi staff Departemen Perhubungan untuk memiliki kemampuan pengolahan data dan juga keilmuan statistik untuk mencapai hasil yang optimal.

      FTMD ITB turut berkontribusi dalam peningkatan kemampuan staff Departemen Perhubungan dengan memberikan pelatihan statistik dan sains data kepada beberapa pegawai dari Otoritas Bandara di Indonesia. Pelatihan diadakan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat di hotel Jayakarta, Bandung, pada tanggal 11-13 Oktober 2021. Dosen FTMD yang turut menjadi pengajar pada pelatihan ini adalah Ir. Mahardi Sadono MT, Dr. Ing. Javensius Sembiring, Dr. Khairul Ummah dari Kelompok Keahlian DOPPT, dan juga Pramudita Satria Palar, Ph.D. dari Kelompok Keahlian Fisika Terbang. Berbekal pengalaman dan jam terbang yang tinggi di aplikasi dari bidang statistik, baik untuk desain, perawatan, dan analisis data penerbangan, keempat dosen FTMD ini memberikan ilmu mereka sebagai bagian dari pengabdian masyarakat oleh FTMD ITB.

      Materi yang diajarkan pada pelatihan ini mencakup perkenalan ilmu statistik dan sains data dan relevansinya pada transportasi udara, pembersihan data (data cleansing), statistik deskriptif, visualisasi dan penyajian data, hingga pemodelan berbasis data. Peserta diberikan pelatihan mulai dari bagaimana merapihkan suatu data hingga membuat model berbasis data yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi ke depan. Pelatihan diberikan dalam dua bentuk, yaitu teori dan juga praktik. Praktik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft-Excel untuk melengkapi teori yang sudah diberikan di kelas. Seperti dikatakan oleh satu peserta, tanpa disadari, perangkat spreadsheet yang biasa digunakan oleh banyak orang ternyata dapat melakukan pengolahan data dengan cukup canggih. Satu harapan dari pelatihan ini ke depannya adalah agar peserta dapat mengolah data secara lebih optimal dengan metode-metode statistik untuk menggali informasi-informasi penting dari data-data transportasi udara.

Memberikan pelatihan kepada masyarakat adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh FTMD. Dosen-dosen FTMD, dengan berbekal jam terbang yang tinggi dan juga segudang pengalaman, akan terus berada di garis depan pengabdian masyarakat dan turut mencerdaskan masyarakat sekitar.