Mengenal TIM CIKAL FTMD-ITB
Ftmd.itb.ac.id–Tim Cikal ITB dirikan di Lab Motor Bakar, FTMD pada tahun 2009 bersama mahasiswa-mahasiswa ITB dari berbagai jurusan di ITB. Pada tahun pertama, 2010 prestasi yang diperoleh Tim Cikal di Sepang tidak menggembirakan. Tahun 2010 TIm CIkal berbenah, mempelajari kekalahan, bertekad menjadi juara, dan pada tahun 2011, Tim Cikal Nusantara berhasil menjadi juara 1 untuk bahan bakar gasoline dan menjadi juara 2 untuk kategori umum motor bakar (internal combustion). Juara 1 untuk kategori umum adalah ITS dengan motor diesel berbahan bakar FAME (100% biodiesel).
Pada tahun 2011, Tim Cikal sudah beranak menjadi 3 tim, Tim Cikal Cakrasvarna dengan bahan bakar gasoline, Cikal Cakrawala dengan penggerak motor listrik, dan Cikal Diesel dengan motor diesel berbahan bakar FAME.
Cikal Cakrasvarna adalah lanjutan dari tim Cikal Nusantara dengan menggunakan mobil Cikal tahun lalu dan enjin baru. Prestasi untuk tahun ini adalah juara 1 untuk untuk bahan bakar gasoline dan selain itu juga menjadi mobil paling irit untuk kategori umum motor bakar (internal combustion). Sayangnya juara/award untuk kategori umum pada tahun ini tidak diadakan.
Tim Cikal Cakrawala (listrik) dibimbing oleh dosen elektro pak Agus Purwadi. Cikal Diesel baru lahir tahun ini. Tim ini Dr.Ir. F.X. Sangriyadi Setio membimbing bersama-sama dengan pak Wiranto. Tim Cikal Diesel baru mulai kumpul-kumpul braistorming pada bulan Pebruari 2012, dan baru betul-betul bekerja pada bulan Maret 2012. Pembuatan mobil Cikal Diesel dari nol sampai waktu pengiriman pada bulan Juni 2012 memakan waktu 3 bulan. Tim Cikal Diesel dibentuk oleh 2 mahasiswi elektro angkatan 2008, Selia dan Fanti dan 5 mahasiswa mesin angkatan 2009 dengan proyek manajer mahasiswa mesin 2008. Mobil Cikal Diesel dibuat di Lab Motor Bakar oleh mahasiswa-mahasiswa ITB yang pengetahuannya mengenai mobil dan motor diesel betul-betul hampir tidak ada. Menggunakan motor diesel apalagi dengan bahan bakar biodiesel bukanlah hal mudah bagi mahasiswa. Tetapi berkat ketekunan, kemauan, disiplin, komitmen, integritas, dan kehebatan potensi intelektualnya, maka mereka mampu menghasilkan mobil diesel 100% bio dengan capaian 149 km/l. Prestasi awal Cikal Diesel adalah 192 km/l, di atas ITS 191 km/l. Tim Cikal Diesel telah menganggap akan memenangi kompetisi, karena waktu kompetisi tinggal setengah hari lagi. Tetapi tanpa pemberitahuan dan penjelasan rinci, panitia membatalkan angka yang diperoleh di hari pertama sehingga angka kemenangan menjadi terbalik. Semua anggota Tim Cikal ITB sedih dan ada yang menangis. Tetapi itulah pertandingan yang panitianya tidak mau diprotes dengan slogan, Harus hormat pada panitia. Pak Wiranto mengirim pesan pendek pada anak2, Tidak apa2, lanjutkan sisa pertandingan.
Dr.Ir. F.X. Sangriyadi Setio mendorong anak-anak mengikuti kompetisi tingkat Asia ini, hanya ingin menunjukkan bahwa anak-anak ITB juga bisa berprestasi tidak hanya pada tingkat nasional tetapi juga pada tingkat Asia. Sebagai dosen ITB, Dr.Ir. F.X. Sangriyadi Setio malu jika anak-anak ITB hanya bisa berpikir tetapi tidak mampu menunjukkan karya nyatanya pada tingkat Asia apalagi tingkat nasional.