INDO DEFENCE AND AEROSPACE SEMINAR
Pada hari jum’at, tanggal 21 november 2008 Mahasiswa Teknik mesin, aeronotika dan astronotika Fakutas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), mengunjungi Pameran militer yang di selenggarakan di bandara Halim perdanakusuma, Jakarta, Indonesia. Sekitar 47 mahasiswa yang ikut berkunjung ke acara ini, 26 Mahasiswa Teknik Mesin dan 21 Mahasiswa Aeronotika dan Astronotika. Mereka berangkat dari Labtek II, ITB Pkl 10.00 WIB bersama 3 orang karyawan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara.
Mereka Tiba di jakarta (bandara halim perdanakusuma) Pkl 12.00 WIB dan langsung menunaikan shalat jum’at. Selesainya shalat jum’at dan makan, ke 47 mahasiswa tersebut langsung masuk menuju ke pameran yang cukup dijaga ketat oleh aparat keamanan. Sebelum masuk mereka harus memakai kartu kunjungan yang telah disediakan oleh panitia.
Pameran yang dihadiri oleh kurang lebih 30 negara diantaranya Rusia,Amerika, Malaysia, Singapura, Jerman dll. Pameran internasional ini berlangsung mulai tanggal 19 – 22 November, memamerkan senjata – senjata serta kendaraan – kendaraan bertempur modern. Tempat pertama yang dikunjungi oleh Mahasiswa FTMD adalah stand kendaraan militer angkatan darat, laut dan udara. Diantaranya mobil tempur, Pesawat terbang, helicopter, dan lain – lain. Dalam kesempatan ini, para pengunjung diajak untuk mencoba mobil tempur yang berasal dari amerika yang memuat sekitar 5 orang penumpang dan ada juga mobil – mobil tempur yang berasal dari Indonesia yang mampu memuat sekitar 12 orang penumpang. Selain itu, pesawat – pesawat yang biasa di gunakan untuk berperang dalam kesempatan ini dipamerkan dan boleh dimasuki oleh semua pengunjung.
Di dalam stand pameran, tidak kalah menariknya, ada beberapa jenis senjata yang ukurannya beraneka ragam, mulai yang kecil hingga berukuran besar. Dan ada replica pesawat terbang, kapal laut, kapal selam dan lain – lain. Selain senjata, dalam pamaren ini juga di pamerkan tentang radar, panel anti peluru, system deteksi gas dan masih banyak lagi. Salah satu sumber menyebutkan bahwa “salah satu kemampuan teknologi militer modern yang harus dimiliki oleh kapal adalah kemampuannya meminimalkan atau meloloskan diri dari pendeteksian sensor infra merah”. Beberapa perusahaan baik dalam dan luar negeri ikut memeriahkan pameran ini, contoh PT PINDAD (senjata dan kendaraan tempur), PT PRATITA PRAMA NUGRAHA, CV MAJU MAPAN (dapur lapangan tingkat kompi), PT SUMBER DAYA PRIMATAMANUSA (Hovercraft, airboat & Indoor skydiving), dan lain-lain. Disini juga tersedia beberapa stand dari berbagai kalangan mahasiswa di antaranya ITB, UGM, sekolah tinggi penerbangan Indonesia (STPI), dan lain – lain.
Akhirnya pada pkl 17.00 WIB mahasiwa – mahasiwa mulai beranjak dan kembali menuju kota Bandung. Pada kunjungan ini, mudah – mudahan dapat menambah wawasan mahasiswa – mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), ITB.