PROGRAM MAGISTER ILMU DAN TEKNIK MATERIAL

Pak Sandro Kaprodi Pascasarjana FTMD ITB

Dr.Eng. Sandro Mihradi

Ketua Program Studi Sarjana Teknik Mesin

Program Magister Ilmu dan Teknik Material mempelajari sifat-sifat material. Suatu material dapat dipilih karena kekuatannya, sifat kelistrikannya, ketahanannya terhadap panas atau korosi, atau sejumlah alasan lain; tapi semuanya berhubungan dengan sifat material tersebut. Mahasiswa program studi ini akan mempelajari dan meneliti hal tersebut dan memahamihubungan antara sifat properti, struktur, proses-proses pembentukan material, dan kinerja material.

Jalur Peminatan

  • Pemrosesan, Performa dan Degradasi Material

Program Studi Magister Ilmu dan Teknik Material pada umumnya menempuh 36 SKS dalam dua tahun perkuliahan.

Berbeda dengan program sarjana, perkuliahan akan didominasi oleh mata kuliah pilihan. Adapun beberapa mata kuliah wajib diantaranya adalah Struktur dan Sifat Mekanik Material, Karakterisasi Material Lanjut dan Pemilihan dan Perancangan Material. Mahasiswa wajib mengambil Tesis setara dengan 6 SKS. Kemudian mahasiswa akan melakukan sidang Tesis untuk melengkapi masa studi di program magister.

Pada program ini, kami ingin mendorong mahasiswa untuk melakukan kajian dari sudut pandang dan pendekatan interdisipliner agar memahami dan mengembangkan teknologi dengan lebih baik. Struktur kurikulum disusun secara praktikal, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan profesi, sehingga dapat mengakomodasi yang merupakan para profesional baru atau yang telah bekerja untuk dapat mengikuti kegiatan perkuliahan demi menunjang perkembangan karir.

 Berbagai kegiatan seperti publikasi ilmiah maupun pengabdian masyarakat terus dikembangkan pada masing-masing Kelompok Keahlian (KK). Program ini memiliki 7 KK dengan area dan topik penelitian yang berbeda dan dapat dipilih sesuai minat dan kebutuhan mahasiswa. Program magister dapat diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun.

Dalam hal ini, calon mahasiswa sangat direkomendasikan untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai penelitian yang ingin dilakukan. Begitu pula, akan lebih baik apabila telah melakukan komunikasi dengan calon pembimbing tesis atau penelitian. Dengan demikian, mahasiswa dapat merancang mata kuliah pilihan sesuai minat penelitian.