Pemerintah Republik Korea Selatan menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB. Kerja sama mengenai pembangunan Pusat Pengembangan Teknologi Industri Mesin Perkakas (PPTI-MP) atau Machine Tools Industry Development Centre (MTIDC) Project sudah berjalan kurang lebih tiga tahun. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah meningkatkan kemampuan Indonesia dalam memproduksi mesin bubut secara mandiri dan mendukung perkembangan industri manufaktur dan mesin perkakas di Indonesia. 

Selama kerja sama ini, Pemerintah Republik Korea Selatan telah mengirim beberapa peralatan mesin perkakas seperti mesin bubut lengkap dengan komponenya dan mesin penunjang lainya yaitu, cnc machine, AR/VR equipment, machining equipment, komputer dan perangkat lunak, compressor, dan lain-lain. Selain hibah peralatan mesin, pihak Korea Selatan juga menempatkan tenaga ahli untuk memberikan pelatihan kepada pihak Indonesia. Pelatihan yang dilakukan seperti pengukuran dan pelatihan mesin perkakas, pemeliharaan dan perawatan mesin, serta pelatihan spesifik lainya. 

Pelatihan pengoperasionalan mesin CNC (04/05/2021)

Pelatihan perakitan mesin bubut (Oktober 2022)

Baru-baru ini, beberapa mesin besar seperti Vertical MCT, Horizontal MCT, Hoist Crane, dan 18 mesin bubut beserta komponenya yang belum dirakit tiba di Indonesia, tepatnya di Gedung PPTI, Kampus ITB Ganesha pada Selasa, 25 Oktober 2022.  Peralatan mesin tersebut dikirim secara langsung melalui transportasi laut oleh pemerintah Korea.  

Pengadaan alat (25/10/22)

Pengiriman mesin bubut konvensional yang belum dirakit bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang mesin bubut konvensional beserta komponenya. Didukung dengan pelatihan mengenai perakitan mesin perkakas, kini beberapa industri lokal di Indonesia sudah mampu memproduksi beberapa komponen mesin perkakas. PT Pindad sudah memproduksi salah satu komponen mesin perkakas yaitu tailstock dan saddle body.  

Tidak hanya disitu, Pemerintah Republik Korea juga memberikan alat-alat pendukung untuk dapat memproduksi komponen mesin bubut tersebut secara lokal. Perlahan tapi pasti, Indonesia bisa melokalisasi produksi mesin bubut dan mesin perkakas lainya.  

Kedepannya, ITB akan menggaet beberapa industri manufaktur lainya untuk melakukan pendistribusian mesin bubut untuk kemudian melakukan pengujian serta memproduksi beberapa komponen penting dari mesin perkakas secara nasional.