Bandung, — Institut Teknologi Bandung kembali menggelar Anugerah Citra Ganesha ITB 2025 pada Sabtu, 29 November 2025 di Aula Barat ITB. Dalam acara penganugerahan yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi dari berbagai bidang tersebut, nama Raihan M Iqbal, mahasiswa Teknik Material 2021, menjadi sorotan setelah dinobatkan sebagai “Mahasiswa dengan Jumlah Prestasi Tertinggi” untuk periode September 2024 hingga September 2025.

Dalam dua tahun terakhir, Raihan berhasil mengukir lebih dari 30 prestasi di tingkat nasional dan internasional. Ia menuturkan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari strateginya dalam memahami karakter penilaian kompetisi—khususnya pada lomba yang berkaitan dengan bisnis dan inovasi. Menurutnya, menyesuaikan ide agar relevan dengan banyak orang, menghadirkan proposal yang visualnya menarik, serta membentuk tim lintas disiplin menjadi tiga kunci utama yang selalu ia terapkan.

Raihan juga membagikan cara dirinya tetap menjaga keseimbangan antara kuliah, lomba, organisasi, dan aktivitas lain. Ia menyebut kemampuan mendelegasikan tugas sebagai poin penting, terutama karena sebagian besar kegiatan non-akademik dilakukan dalam tim. “Sering kali orang takut delegasi karena tidak percaya pada anggota tim, padahal itu penting agar bisa tetap fokus pada akademik,” ujarnya.

Motivasinya mengikuti berbagai kompetisi datang dari keinginannya untuk terus mengembangkan diri dan memperluas jaringan. Baginya, kompetisi bukan hanya tentang kemenangan, tetapi kesempatan bertukar ilmu dengan orang-orang berprestasi, serta membuka jalur menuju peluang baru seperti magang atau program pengembangan lainnya.

Perjalanan Raihan tidak selalu mulus. Ia sempat berada di titik terendah saat semester tiga ketika sakit hingga tidak dapat mengikuti UAS, membuat IP-nya turun menjadi 1 koma. Kondisi tersebut berdampak hingga semester lima ketika IPK-nya masih berada di bawah 3. Namun titik balik terjadi saat ia memutuskan untuk mengikuti berbagai lomba. Rutinitas kompetisi mengembalikan kepercayaan dirinya, prestasi akademiknya membaik, dan ia terus menambah daftar kemenangan hingga mencapai lebih dari 30 juara pada 2025.

Jika kembali ke masa awal kuliah, Raihan mengatakan ia akan memberi satu pesan penting pada dirinya sendiri: jangan menunggu kesiapan untuk memulai. “Kerjakan hal kecil yang bikin kamu penasaran hari ini. Hal kecil itu nanti jadi fondasi lompatan besar.”

Berikut beberapa di antaranya dari puluhan pencapaian yang berhasil ia raih:

  • Top 5 Pertamuda Seed and Scale Energy Optimization by Pertamina (2025)

  • 1st Place Netropreneur Business Plan Competition UGM x ParagonCorp (2025)

  • 1st Place Ideanation Business Plan Competition SB IPB (2025)

  • 1st Place & Best Presentation StudentsxCEO International Summit (2025)

  • 1st Place Chemical Engineering Entrepreneurship Festival BKK PII (2025)

  • 1st Place Product Innovation Chemurgy Innovation Summit ITB (2025)

  • 1st Place Creative Young Entrepreneur, Junior Chamber International (2025)

  • 1st Place Essay Competition KSE Fair (2025)

  • 2nd Place Renewable Energy Innovation Competition UI (2025)

  • Winner PROCESS 2.0 ITB (2025)

  • Dan puluhan prestasi nasional maupun internasional lainnya sejak 2023.

Penghargaan di Ganesha Award 2025 menegaskan kiprah Raihan sebagai salah satu mahasiswa paling berprestasi di ITB saat ini, sekaligus menjadi inspirasi bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan ruang untuk bangkit dan menemukan nilai diri yang lebih besar.