Bandung – Pada Jumat (18/11/22), telah dilaksanakan serah terima alat Crash Data Recorder (CDR) dari PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada FTMD ITB khususnya Kelompok Keahlian Struktur Ringan. Serah terima alat ini dilakukan untuk mendukung kerja sama riset antara PT TAM dan ITB. Riset yang dilakukan berjudul “Accident Data Research Project in Indonesia: Phase 2 – Micro Data Analysis Using Event Data Recorder (EDR)”.

Serah terima dilakukan oleh Ketua Dekan FTMD  Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, dan Kepala Divisi Technical Service PT Toyota Astra Motor  Bapak Saleh Anwar. 

Riset “Accident Data Research Project in Indonesia: Phase 2 – Micro Data Analysis Using Event Data Recorder (EDR)” merupakan kerja sama riset antara PT TAM dan FTMD dibawah naungan PT LAPI Ganeshatama Consulting. Dimulai pada tahun 2017, riset ini diketuai oleh dosen Kelompok Keahlian Struktur Ringan Bapak Ir. Sigit Puji Santosa, MSME., Sc.D. 

Riset ini dilaksanakan dalam upaya untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Sehingga dapat ditemukan faktor terjadinya kecelakaan apakah berasal dari kelalaian pengendara, kendaraan itu sendiri, infrastruktur yang ada seperti kondisi jalan, atau regulasi yang berlaku. Pada saat pelaksanaan, riset ini sempat berhenti pelaksanaanya karena terkendala di pengadaan alat. Dibutuhkan alat CDR untuk mendukung keperluan riset dalam mencari data mengenai penyebab kecelakaan mobil. Alat ini dapat membaca black box yang ada di mobil untuk mengetahui penyebab kecelakaan mobil. Pada tahun 2017, FTMD melakukan peminjaman alat CDR kepada PT TAM untuk dapat terus melaksanakan riset ini. Setelah usaha panjang, akhirnya FTMD dapat melakukan pembelian alat CDR. Walaupun risetnya juga sudah berakhir, alat ini nantinya akan digunakan untuk keperluan penelitian mahasiswa FTMD dikemudian hari.

Selain serah terima alat CDR, FTMD juga menyambut baik bentuk kerjasama lainnya yang bisa dilakukan bersama PT TAM. Sebagai perguruan tinggi, FTMD berharap dapat memberikan learning experience terhadap para mahasiswanya melalui bentuk-bentuk kerjasama dan juga pendekatan secara langsung ke bidang Industri. Learning experience ditujukan kepada mahasiswanya untuk membekali mereka terjun ke dunia kerja sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia. 

Lebih lanjut, PT TAM juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk FTMD guna melakukan kunjungan industri dan melihat potensi kerja sama yang bisa dilakukan di kemudian hari.