Bandung – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung menggelar syukuran wisuda Juli 2022. Sebanyak 107 mahasiswa Sarjana, Magister dan PSPPI berhasil lulus.

Wisudawan dari S1 Teknik Mesin sebanyak 21 orang, S2 Teknik Mesin 2 orang dan PSPPI Teknik Mesin 18 orang. Untuk S1 Teknik Penerbangan sebanyak 26 orang, S2 Teknik Penerbangan 11 orang dan PSPPI Teknik Penerbangan 3 orang. Terakhir S1 Teknik Material 16 orang, S2 Teknik Material 8 orang dan PSPPI Teknik Material 2 orang dengan jumlah total Cum Laude sebanyak 38 wisudawan.

Syukuran sendiri dilaksanakan pada Jumat, 22 Juli 2022 di Selasar GKU Barat Institut Teknologi Bandung. Turut hadir Dekan FTMD, Prof.Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, MT, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dr.Ir. Hermawan Judawisastra, M.Eng, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Lavi Rizki Zuhal.

Kemudian Kepala Program Studi Teknik Dirgantara, Rianto Adhy Sasogko, ST, M.Sc., Ph.D, Kepala Program Studi Teknik Material, Dr.rer.nat Mardiyati, S.Si., MT serta Kepala Program Pascasarjana, Rachman Setiawan ST,M.Sc.,Ph.D.

FTMD sendiri menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam acara ini karena masih dalam kondisi Covid-19 dengan memberlakukan beberapa tindakan preventif penyebaran termasuk mensyaratkan vaksin dosis 3 bagi wisudawan yang ingin menghadiri syukuran.

Dekan FTMD, Prof.Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan yang telah menyelesaikan program studinya. Namun ada beberapa hal yang harus diingat yaitu para wisudawan harus bisa berperan dalam masyarakat.

“Ini merupakan salah satu tonggak yang penting dalam hidup saudara-saudara sekalian. Ini bukanlah akhir dari perjalanan dan ini merupakan awal pengadian saudara di masyarakat.”

“Saudara akan memulai karir profesional sebagai seorang alumni dari FTMD tentunya ini hal yang membanggakan dan harus diiringi dengan tanggung jawab yang besar. Aanda adalah bagian untuk kemajuan bangsa ini siapkanlah diri anda agar bisa terus berkontribusi untuk membangun bangsa ini,” kata Tatacipta dalam sambutannya.

Tatacipta meminta agar wisudawan tidak berhenti untuk berkarya karena ilmu yang didapat sepenuhnya terdapat peran masyarakat Indonesia.

“Kita bisa lulus dari ITB tidak hanya berkat kecerdasan saja tapi juga berkat dukungan seluruh rakyat Indonesia. Kita bisa menyelenggarakan pendidikan di ITB karena berasal dari pajak-pajak yang dihimpun dari seluruh masyarakat Indonesia dan saatnyalah ketika anda berkiprah di bidang profesional masing-masing berikanlah kontribusi yang terbaik.”

“Wisudawan, saya harap bisa terus berkaraya dan rendah hati jangan lupa anda telah dilahirkan almamater ITB jadi tetaplah menjaga nama baik dari yang melahirkan anda menjadi sarjana, magister dan insinyur,” katanya.