Bandung – Pada Wisuda kedua tahun ajaran 2023-2024, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) telah meluluskan 15 mahasiswa dari Program Double-Degree Magister FTMD ITB dengan École nationale de l’aviation civile (ÉNAC) Prancis. Program ini juga merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Perhubungan dengan FTMD ITB Batch 1. 

Kementerian Perhubungan, sebagai bagian dari upayanya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dalam bidang transportasi udara, telah mengirimkan 15 karyawan terbaiknya untuk melanjutkan studi Double-Degree Magister di FTMD ITB dan ENAC pada batch 1. Program ini menandai komitmen bersama dalam memberikan pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional serta memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan bangsa di masa depan. Hingga saat ini, program ini telah memasuki batch ke-3 pada Agustus 2023 dan mengirimkan sebanyak 6 SDM terbaik Kemenhub.  

ITB, melalui FTMD dipilih karena menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program studi Teknik Dirgantara di Indonesia, mulai dari jenjang sarjana hingga doktoral. Sementara ÉNAC dipilih sebagai universitas mitra karena reputasinya sebagai lembaga pendidikan tinggi terbaik di Prancis di bidang aviasi. 

Pada syukuran wisuda April yang diselenggarakan oleh FTMD ITB, Michel Chauvin, perwakilan dari ÉNAC, turut hadir dalam syukuran Wisuda kedua tersebut, menjadi saksi atas keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan program tersebut (26/04/24). 

Salah satu perwakilan wisudawan, AA Ayu Diah Windusari, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh dosen dan staff FTMD ITB, serta mengapresiasi kerjasama baik yang terjalin antara FTMD ITB, Kementerian Perhubungan, dan ENAC. 

Dalam sambutan yang ia berikan, menekankan pengalaman akademik yang berharga yang diperolehnya selama program ini. Ia berkesempatan untuk melakukan End of studies project selama enam bulan di tim operational control system, yang memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh industri penerbangan, seperti peningkatan efisiensi operasional dan perkembangan teknologi. 

Hal ini tentunya berguna dalam rangka memahami tantangan yang dihadapi oleh Indonesia untuk mengadopsi teknologi terbaru demi kemajuan transportasi udara di Indonesia. 

Dengan bekal yang diperoleh, para lulusan diharapkan dapat menghadapi tantangan di masa depan, baik di tingkat internasional maupun dalam mendukung kemajuan transportasi udara di Indonesia. FTMD ITB telah membentuk mereka menjadi insan yang tangguh, siap menghadapi perubahan global, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. 

Dalam pernyataannya, Ayu Diah Windusari menegaskan bahwa setiap keringat dan air mata yang mereka curahkan selama ini telah membuahkan hasil. Wisuda ini bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari gerbang kesuksesan di masa depan. Mereka berjanji untuk mengamalkan ilmu yang mereka miliki demi kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia. 

Keberhasilan 15 mahasiswa ini dalam menyelesaikan program double-degree magister dengan ENAC diharapkan menjadi dorongan bagi pemerintah dan institusi pendidikan untuk meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, serta untuk mencetak SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global.