Delegasi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD ITB) yang dipimpin oleh Dekan Prof. Tatacipta Dirgantara, melakukan perjalanan dinas ke Amerika Serikat untuk beberapa tujuan berbeda. Perjalanan dinas ini  sebagai wujud implementasi visi misi ITB yaitu locally relevant and globally respected university. Untuk menjadi perguruan tinggi yang mempunyai reputasi akademik setara dengan mitra  internasional, FTMD berkepentingan untuk memperluas jaringan mitra akademik global guna melahirkan lulusan yang adaptif dan terbuka pada perubahan dunia secara luas. Perjalanan panjang selama 12 hari ini juga selaras dengan program student mobility atau program pertukaran pelajar dengan menambah mitra akademik internasional.

Perguruan Tinggi yang dikunjungi FTMD

Arizona State University

Kunjungan ke Thunderbird School of Global Management

Tujuan pertama delegasi adalah Thunderbird School of Global Management, di Phoenix, Arizona yang  merupakan bagian dari Arizona State University. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama pendidikan (2/11/2022). Kerja sama pendidikan yang akan dijalani adalah program pertukaran pelajar secara dua arah selama satu semester atau lebih. Kurikulum FTMD yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga sangat memungkinkan mahasiswanya untuk melakukan studi di Thunderbird School of Global Management yang berfokus pada bisnis dan manajemen. Walaupun memiliki disiplin ilmu yang berbeda dengan FTMD, kerjasama yang dilakukan diharapkan dapat mencetak lulusan yang mempunyai ilmu keteknikan disertai wawasan bisnis dan kewirausahaan.

Selanjutnya, delegasi FTMD berkunjung ke Arizona State University (ASU) diawali pertemuan dengan Dr. Jeffry Goss, Associate Vice Provost for Southeast Asia, dan tim untuk berdiskusi mengenai peluang kerja sama antara ITB dengan ASU. Dr. Goss menyampaikan bahwa ASU sangat tertarik untuk bekerjasama dengan ITB dan FTMD.

Kunjungan ke Ira A. Fulton Schools of Engineering

Kunjungan selanjutnya ke Dekanat Ira A. Fulton Schools of Engineering, Fakultas Teknik ASU yang memiliki berbagai Prodi rekayasa, termasuk Prodi yang ada di FTMD.  Pembahasan berkisar mengenai potensi kerjasama Pendidikan dan penelitian diantara kedua institusi. Pertama, kolaborasi akademik terkait student mobility, mencakup program pertukaran dua arah untuk satu semester atau satu tahun. Kedua, dibahas juga potensi kolaborasi program double degree untuk tingkat sarjana dan pascasarjana melalui skema 3+2, atau 3+1+1. Dimana mahasiswa akan menempuh studi di ITB selama tiga tahun, kemudian menyelesaikan tugas akhir dan mengambil program Master di Fulton Schools of Engineering . Program yang sangat sesuai untuk mahasiswa fast track Sarjana-Magister.  Pada kesempatan ini, delegasi FTMD juga berkesempatan melakukan campus tour dan melihat-lihat kehidupan mahasiswa disana serta kegiatan belajar mengajar yang ditunjang dengan banyak fasilitas lengkap lainya. Selain itu, delegasi juga mengunjungi berbagai Laboratorium Penelitian. Langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh kedua belah pihak adalah pemetaan kurikulum untuk merumuskan skema kolaborasi 3+2, ataupun 3+1+1 yang akan saling menguntungkan.

Boeing Advanced Research Center

Ketua Dekan FTMD disambut secara langsung oleh Director of BARC

Selanjutnya delegasi FTMD berkunjung ke Boeing Advanced Research Center (BARC) di Department of Mechanical and Aerospace Engineering, University of Washington, Seattle (4/11/22).  Pada pertemuan kali ini, delegasi FTMD disambut secara langsung oleh Director of BARC,  Prof. Santosh Devasia. BARC merupakan pusat penelitian industri di University of Washington yang didukung oleh Boeing dengan melibatkan staf Boeing yang bekerja sama dengan dosen  dan mahasiswa dalam proyek penelitian terkait pembuatan dan perakitan struktur pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa. Pusat ini juga memperoleh dukungan fasilitas dari Boeing. Pertemuandan peninjauan di BARC diharapkan menjadi langkah awal penjajakan kolaborasi riset. Kedua belah pihak juga merencanakan untuk menyelenggarakan seminar konferensi ilmiah bersama. Serta pertukaran pelajar maupun tenaga pengajar untuk melakukan riset bersama dalam berbagai topik terkait. 

Grainger College of Engineering, Universitas Illinois

Kunjungan FTMD ke Grainger College of Engineering

FTMD juga mengunjungi Grainger College of Engineering, Universitas Illinois di Urbana-Champaign (UIUC). Pada pertemuan ini, rombongan FTMD disambut langsung oleh Rashid Bashir, Dekan Fakultas Teknik (Grainger College of Engineering) Universitas Illinois. Kedua belah pihak membicarakan potensi kerja sama yang bisa dilakukan diantaranya pertukaran pelajar, kolaborasi riset, dan juga program double degree. Kerja sama yang akan dilakukan oleh FTMD dengan Grainger Engineering serupa dengan kerja sama yang akan dilakukan  antara FTMD dengan Ira A. Fulton Schools of Engineering. Dibahas juga skema 3+2 sebagai bagian program kolaborasi akademik serta student mobility. Pada berbagai kunjungan ke beberapa Departemen dibahas juga peluang kolaborasi penelitian FTMD/ITB dengan UIUC. 

Kunjungan selain perguruan tinggi

Kunjungan ke KBRI Washington DC

Selain perguruan tinggi, FTMD juga berkunjung ke Kantor KBRI di Washington D.C (9/11/22). Pertemuan ini disambut oleh wakil duta besar yaitu Bapak Ida Bagus Made Bimantara yang akrab disapa “Sade” dan atase pendidikan yaitu Ibu Diah Ayu Maharani. Pada pertemuan ini FTMD menceritakan tujuan dari perjalanan selama di Amerika. KBRI menyambut baik niat kerja sama FTMD dengan beberapa universitas di Amerika Serikat. KBRI juga menyatakan siap memberikan dukungan untuk mempermudah proses kerja sama tersebut.

National Institute of Aerospace (NIA)

Kunjungan ke NIA

Sebelum menutup perjalanan, terakhir delegasi FTMD mengunjungi National Institute of Aerospace (NIA) pada hari Kamis, 10 November 2002. NIA merupakan pusat penelitian bentukan NASA di Hampton, Virginia. Bekerja sama dengan NASA, lembaga dan laboratorium pemerintah lainnya, universitas, dan industri, NIA melakukan penelitian dan pengembangan teknologi terdepan dalam eksplorasi ruang angkasa, aeronautika, dan sains. Dari kunjungan kali ini, diharapkan FTMD bisa mengirim mahasiswa maupun tenaga pengajar untuk melakukan magang di NIA maupun aktivitas kolaborasi riset.

Mitra akademik global FTMD ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh civitas akademika untuk kepentingan studi maupun riset.