Bandung –  Setelah resmi dibangun sejak September 2022, FTMD melaksanakan acara Soft Launch Ceremony untuk Teras FTMD pada Minggu (12/03/23). Acara ini merupakan bentuk apresiasi setelah selesainya tahap pertama pembangunan Teras FTMD. Pada acara ini, FTMD mengundang para pelari, donatur, sponsor yang terlibat dalam proses pembangunan Teras FTMD. 

Dekan FTMD, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, pada sambutanya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni maupun pihak sponsor dan donatur sehingga mimpi besar FTMD yaitu Teras FTMD dapat terwujud. 

Teras FTMD merupakan bentuk revitalisasi dari kolam mesin menjadi ruang terbuka publik dengan menerapkan energi terbarukan dan desain teknologi mekanikal terkini. Ide ini dicetuskan oleh Dekan FTMD, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara atas kegelisahan beliau melihat kolam mesin yang terbengkalai. Kolam mesin merupakan salah satu bangunan ikonik yang menyimpan sejarah yang panjang. Pada masanya, kolam mesin identik sebagai tempat untuk menyeburkan para wisudawan yang berhasil melewati masa-masa sulit menjadi mahasiswa FTMD. Sehingga, eksistensi kolam mesin yang melegenda bagi para mahasiswa mapun alumni FTMD 

Selain untuk tujuan historis, Teras FTMD dibangun sebagai bangunan ikonik untuk alumni, mahasiswa, dan keluarga besar FTMD untuk berkumpul maupun menjalin silaturahmi. Konsep ruang terbuka ditujukan untuk sarana rekreatif dan edukatif serta mendukung proses Merdeka Belajar.  

Pada tahap pertama ini, Teras FTMD dilengkapi dengan panel surya yang akan menghasilkan listrik secara mandiri dan ramah lingkungan. Teras FTMD juga dilengkapi dengan elemen kinematika yang menjadikan bangunan ini menjadi laboratorium peraga secara langsung bagi mahasiswa dan pengunjung. 

 

Alat Peraga Tulang Belakang Manusia

Melalui acara ini, para tamu undangan juga melihat perkembangan pembangunan Teras FTMD secara langsung. Tidak lupa, mereka juga mengabadikan foto bersama.  

Sebagai bentuk apresiasi, para pelari yang mengumpulkan lebih dari 100 KM nama mereka terukir di Wall of Fame Teras FTMD. Hal ini tentunya sebagai bukti bahwa Teras FTMD merupakan hasil gotong rotong para alumni FTMD.  

Pembangunan Teras FTMD belum berakhir. Ketua Yayasan Solidarity Forever (YSF), Ir. Susilo Siswoutomo, dalam pidato singkatnya menyebutkan bahwa pengembangan pembangunan Teras FTMD masih membutuhkan dukungan serta bantuan dari para alumninya. Sehingga proses pembangunan tahap kedua bisa dilaksanakan sesegera mungkin. 

Wall of Fame Teras FTMD